SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters

JOGJA-Calon pendaftar Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah negeri di Kota Jogja protes ke Dinas Pendidikan Kota Jogja. Mereka adalah calon pendaftar dari luar kota yang belum memiliki Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN), sehingga ditolak mendaftar ke sekolah negeri.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

“Kami sudah ke sekolah, tapi tapi ditolak dan disuruh ke dinas,” kata Arif Sudarmono, salah satu wali murid yang berasal dari Banyuwangi, Senin (1/7/2013).

Bersama puluhan orangtua calon pendaftar, ia menunggu di depan kantor dinas pendidikan Kota Jogja.

Ia mengaku kecewa dengan aturan dinas pendidikan di Kota Jogja yang mengharuskan calon pendaftar menyertakan SKHUN aseli.

Ia mengatakan para pendaftar ini banyak yang berasal dari luar daerah Jogja dan SKHUN di wilayah mereka belum keluar. Dari sekolah, anak diberi diberi surat keterangan lulus sementara yang lengkap dengan data nilai. Namun, surat ini tidak diterima saat mendaftar sekolah negeri di Kota Jogja.

“Tadi dijawab SKHUN harus aseli, kalo memang belum keluar harus bagaimana?” Katanya, disambut sorakan setuju beberapa orangtua.

Beberapa orang tua tampak emosi, mereka keluar dan masuk ke kantor dinas untuk menemui kepala dinas dan berharap solusi, namun tidak mendapatkan hasil. Kantor kepala dinas tampak dijaga beberapa satpam dan personel Satpol PP.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja, Edy Heri Suasana menegaskan untuk PPDB kali ini, calon pendaftar harus menyertakan SKHUN aseli. Hal ini berbeda dari tahun lalu yang memperbolehkan calon surat keterangan sementara, dengan aturan tertentu, seperti keterangan dari notaris.

Aturan baru ini ditetapkan karena pada pengalaman tahun sebelumnya, pihaknya menemukan ada pendaftar yang sebenarnya SKHUN sudah keluar, tapi digunakan mendaftar di sekolah lain di luar Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya