SOLOPOS.COM - Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 1 Sragen online memasukkan data pendaftar, Rabu (1/7/2015). (JIBI/Solopos/Moh.Khodiq Duhri)

Penerimaan siswa baru tingkat sekolah menengah pertama di Sragen, para wali murid masih menunggu. 

Solopos.com, SRAGEN—Sejumlah SMP favorit di Sragen mulai diserbu orangtua siswa pada hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, Senin (1/7/2015). Namun, jumlah pendaftar siswa diperkirakan akan membeludak pada hari terakhir, Jumat (3/7/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pendaftar hari pertama memang tidak sebanyak hari terakhir. Rata-rata orangtua siswa masih wait and see. Mereka akan memantau jurnal yang dipajang di sekolah atau secara online,” kata Wakil Kepala SMPN 1 Sragen Bidang Kesiswaan, Bambang Haryanto, saat ditemui di sekolahnya, Rabu (1/7/2015).

Pendaftaran PPDB di SMPN 1 Sragen dibuka hingga pukul 12.00 WIB. Berdasarkan pengamatan solopos.com melalui laman sragen.ppdb.kemdikbud.go.id hingga pukul 14.30 WIB, jumlah pendaftar SMPN 1 Sragen mencapai 96 siswa. Sebanyak 86 siswa di antaranya berasal dari dalam kabupaten, sementara 10 siswa di antaranya berasal dari luar Sragen.

Pendaftar SMPN 1 Sragen memperebutkan kuota 192 siswa yang terbagi dalam enam kelas. Sebanyak 20% dari kuota sudah terisi dari kalangan siswa tidak mampu. “Kuota siswa tidak mampu ada 34 siswa. Kuota itu sudah terpenuhi setelah dilakukan seleksi pada 26-27 Juni lalu,” jelas Bambang.

Menurut Bambang, siswa baru yang diterima SMPN 1 Sragen tahun lalu memiliki nilai terendah 26. Namun, dia tidak bisa meraba-raba nilai terendah siswa yang bisa diterima SMPN 1 Sragen tahun ini. “Setiap tahun standar penilaian Ujian Nasional (UN) SD itu berbeda-beda. Tahun lalu nilai 26 itu masuk kategori rendah di SMPN 1 Sragen. Sekarang nilai 26 itu sudah termasuk tinggi,” terang Bambang.

Hal senada dikemukakan Wakil Kepala SMPN 2 Sragen, Bambang Sabdono. Menurutnya, jumlah pendaftar SMPN 2 Sragen pada hari pertama PPDB online memang sudah banyak. Berdasarkan informasi dari laman, jumlah pendaftar SMPN 2 Sragen mencapai 118 siswa. Namun, Sabdono memperkirakan jumlah pendaftar akan meningkat drastis pada hari terakhir pendaftaran PPDB online. “Kuota siswa baru SMPN 2 Sragen ada 196 siswa yang terbagi dalam tujuh kelas. Itu belum termasuk kuota 20% untuk siswa miskin,” jelas Sabdono.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Sragen, Suwardi, menjamin pelaksanaan PPDB online untuk SMP tidak akan terganggu kerusakan pada laman. Menurutnya, penyebab gangguan pada laman saat PPDB online SMA beberapa waktu lalu sudah diatasi oleh Pusat Teknologi Komunikasi (Pustekom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Sudah ada pemberitahuan resmi dari Pustekom. Sekarang laman mudah diakses tanpa ada gangguan,” paparnya saat ditemui di kesempatan berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya