SOLOPOS.COM - Kampus UMS Pabelan (muhammadiyah.or.id)

Penerimaan mahasiswa baru masih dibuka oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta hingga 14 Juni mendatang.

Solopos.com, SUKOHARJO – Staf Humas Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Agus Mulyanto mengatakan pihaknya masih membuka pendaftaran calon mahasiswa baru jalur prestasi gelombang II. Batas penerimaan berkas pendaftaran jalur ini ditetapkan pada 14 Juni mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Proses seleksi akan dilaksanakan pada 20-27 Juni dan pengumuman pada 28 Juni. Untuk batas registrasi paling lambat dilaksanakan pada 30 Juli,” ujar dia ketika ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (22/5/2016).

Menurut dia syarat mendaftar jalur prestasi di antaranya menunjukkan rapot lima semester, rata-rata 7,2. Rata-rata ini harus mendapat ranking 10 besar di kelas dan juga harus menyertakan keterangan penghasilan orang tua.

Bagi mereka yang terpilih, papar dia, akan mendapat fasilitas bebas tes, dikenakan dana pengembangan hanya 50 persen. Jika masuk 100 besar terbaik akan mendapat bea siswa selama satu tahun.

“Ketentuan itu berlaku di luar program studi [prodi] Pendidikan Dokter dan Kedokteran Gigi. Bebas tes ini juga diberlakukan kepada mereka yang mempunyai NEM/UN dengan nilai rata-rata, 8,2 atau lebih,” kata dia.

Dia memaparkan selain jalur prestasi UMS memberlakukan pendaftaran dengan jalur reguler dan transfer. Yang jalur prestasi rekrutmen mahasiswa dilakukan dengan menjaring beasiswa bibit unggul Muhammadiyah dan daerah (BBUMD) dan program ini tanpa tes.

Untuk jalur transfer, ungkap Agus, pihaknya menerima dari D3 ke S1 dan juga bisa dari S1 ke S1 dari universitas lain minimal akreditasinya setara atau lebih tinggi. Namun dalam hal ini Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) dan Farmasi tidak terima transfer.

Menyinggung jumlah pendaftar hingga Sabtu siang, Agus menyebutkan mencapai 9.967. Sedangkan yang diterima sebanyak, 4.823 (48,39%); yang registrasi 3.334 (69,13%) dan yang undur diri, 99 (2,97%) dengan berbagai alasan di antaranya diterima di perguruan tinggi lain.

Lebih lanjut Agus mengatakan pihaknya tak memberlakukan sistem pendaftaran bergelombang. Sehingga jika kuota sudah terpenuhi, sewaktu-waktu pendaftaran ditutup.

Dia mencontohkan fakultas atau prodi yang mematok kuota 150 orang, jika sudah berhasil memenuhi target tersebut akan langsung menutup pendaftaran, meski pendaftaran belum habis masa berlakunya atau sesuai rencana baru ditutup 27 Agustus.

Dia menjelaskan biasanya ada beberapa fakultas yang tutup lebih awal dari jadwal resmi penutupan pendaftaran 27 Agustus. Fakultas-fakultas itu antara lain Informatika, Farmasi, Kedokteran Umum (KU) dan PGSD.

Namun saat ini semua fakultas masih membuka pendaftaran. Tapi nanti biasanya bulan Juni akhir sudah mulai ada yang tutup.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya