SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Pusat mendukung pelaksanaan tes urine bagi mahasiswa baru di PTS untuk mengantisipasi pengaruh dan dampak narkoba di lingkungan kampus.

“Hal itu sangat bagus sekali. Memang diperlukan semacam upaya untuk melakukan pencegahan peredaran narkoba di kampus,” kata Ketua Umum APTISI Pusat, Prof Edi Suwandi Hamid kepada Harian Jogja, Selasa (22/5).

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Menurut Rektor UII Jogja itu, tes urine sebenarnya bukan dimaksudkan untuk menghalangi pengguna narkoba yang akan menjadi calon mahasiswa untuk sembuh. Menurut Edy, tes tersebut adalah upaya untuk mengurangi dan mencegah maraknya penggunaan dan peredaran narkoba di kampus.

Ekspedisi Mudik 2024

“Untuk UII sendiri sudah kami lakukan lama, sudah beberapa tahun ini kami terapkan hal itu. Dan ini bukanlah hal yang baru,” tambah dia.

Untuk memaksimalkan pencegahan penyalahgunaan narkoba di kampus, Edy mengaku saat ini dibutuhkan formulasi yang dirancang bersama agar pelaksanaan tes urine sebagai langkah awal pencegahan narkoba tidak bisa disiasati para penggunanya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya