Penerima Bansos Program Sembako Wonogiri Tambah 1.011 KPM

Solopos.com, WONOGIRI—Penerima bantuan sosial (bansos) Program Sembako 2022 di Kabupaten Wonogiri bertambah 1.011 keluarga penerima manfaat (KPM).

Penyaluran bansos alokasi Januari-Maret bagi KPM tambahan dilaksanakan hingga Jumat (18/3/2022) mendatang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri belum mengetahui bansos alokasi April-Desember 2022 tetap akan berbentuk uang tunai senilai Rp200.000/bulan seperti alokasi Januari-Maret atau kembali berbentuk bahan pangan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebelumnya, bansos program yang awalnya dikenal dengan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) itu berbentuk bahan pangan, seperti daging ayam, telur, dan beras.

Baca Juga: Diganti Uang, Bansos Sembako di Wonogiri Dibagi 4 Tahap

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri, Jumat (11/3/2022), KPM Program Sembako alokasi Januari-Maret semula sebanyak 91.155 KPM. Penyaluran bansos bagi mereka dilaksanakan empat tahap/termin dan sudah hampir rampung.

Kemudian ada tambahan KPM sebanyak 1.011 KPM. KPM KPM dibagi menjadi dua berdasar termin penyaluran bansos. Penerima tambahan pada penyaluran termin V sebanyak 133 KPM, sedangkan termin VI sebanyak 878 KPM.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri, Maryono, kepada Solopos.com, Jumat, menyampaikan penambahan KPM merupakan keputusan Kementerian Sosial (Kemensos). Dia belum mengetahui KPM akan bertambah lagi atau tidak. Jika ada penambahan KPM biasanya dibarengi adanya surat perintah pencairan dana by name by address (SP2D BNBA) KPM.

Baca Juga: Bansos Sembako di Wonogiri Diganti Uang, Ini Plus dan Minusnya

Bercermin pada 2021 lalu, total penerima bansos Program Sembako pada akhir 2021 di Kabupaten Wonogiri tercatat 107.138 KPM. Jumlah itu terdiri atas 90.097 KPM reguler dan 17.041 KPM tambahan saat diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama enam bulan, yakni Juli-Desember 2021.

“Terkait bansos Program Sembako alokasi April-Desember nanti bentuknya uang tuani atau kembali seperti semula [bahan pangan], kami belum tahu. Hingga sekarang belum ada petunjuk lebih lanjut dari pusat,” kata Maryono saat dihubungi.

Dia melanjutkan, penyaluran bansos Program Sembako masih dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia (Persero) selaku pihak yang ditunjuk pemerintah. Hingga Jumat pukul 07.40 WIB, mayoritas progres penyaluran di setiap kecamatan sudah lebih dari 95 persen. Bahkan, di Kecamatan Purwantoro sudah mencapai 99,77 persen.

Baca Juga: Bansos Program Sembako di Wonogiri Kini Berwujud Uang Tunai

Jumlah penerima Program Sembako alokasi Januari-Maret termin I-VI di Kecamatan Purwantoro tercatat 6.396 KPM. Bansos sudah disalurkan kepada 6.381 KPM. Bansos untuk 15 KPM dalam proses penyaluran.

“Lokasi penyaluran ditentukan sesuai kesepakatan petugas PT Pos, TKSK [Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan], pemerintah kecamatan, bersama elemen terkait lainnya. Pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan,” ulas Maryono.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Haryono, melalui surat Nomo. 460/1387 perihal Penyaluran Bansos Program Sembako alokasi Januari-Maret termin V-VI, tertanggal 8 Maret 2022, memerintahkan kepala desa (kades) dan lurah memverifikasi kelayakan KPM sebelum bansos disalurkan. Dia juga meminta penyaluran dilaksanakan hingga lingkungan tingkat dusun atau rukun warga (RW).

Baca Juga: Bansos Sembako Naik Jadi Rp150.000/Bulan, Wonogiri Siapkan Potensi Lokal

“KPM datang dengan memakai masker dan membawa KTP [kartu tanda penduduk] asli. Bagi KPM yang belum memiliki KTP elektronik harus membawa surat keterangan dari desa/kelurahan dan dilampiri KK [kartu keluarga]. KPM yang tak bisa hadir dapat diwakilkan anggota keluarga dalam satu KK dengan membawa KTP dan KK asli,” tulis Sekda.