SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/dok)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/dok)

Maskapai penerbangan Airasia untuk sementara tidak melayani penerbangan langsung Solo-Kuala Lumpur (KL). Pihak manajemen membatalkan perjalanan selama September.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Terpaksa untuk penerbangan Solo-KL kami cancel dulu sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Jadi tidak ditutup, hanya kami cancel,” kata Station Head Airasia Solo, Josephine, saat dihubungi solopos.com, Selasa (4/9/2012).

Dia menyebutkan, pembatalan penerbangan Solo-KL ini mulai dilakukan Minggu (2/9/2012).

“Saya kurang tahu kebijakan ini akan berjalan sampai kapan, karena itu semua kebijakan dari manajemen pusat. Rencananya, kalau tidak sampai dengan bulan Oktober bisa juga November,” imbuh dia.

Saat disinggung mengenai alasan pembatalan penerbangan Airasia sepanjang September ini, Josephine hanya menyebutkan bahwa pertimbangannya sangat banyak. Dan penerbangan kembali Airasia Solo-KL akan sangat tergantung oleh semua pihak.

“Semua pihak dalam hal ini adalah pemerintah, pihak bandara dan tentunya stakeholder pariwisata,” kata Josephine.

Dengan pembatalan penerbangan ini, maka penumpang Airasia yang sudah terlanjur memesan tiket untuk perjalanan September, harus melakukan refund atau mengalihkan ke Jogja atau Semarang. Dia mengatakan sudah banyak penumpang yang melakukan refund tapi banyak pula yang mengalihkan keberangkatannya dari Jogja atau Semarang.

Meskipun pembatalan penerbangan Airasia Solo-KL ini berlangsung cukup lama, tetapi Josephine menegaskan kantor Airasia Solo tetap beroperasi dan melayani penjualan tiket.

Pihaknya pun sudah mengirim surat resmi baik kepada Walikota Solo Joko Widodo, Terminal TKI Solo dan manajemen PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Widdie Srihanto menyebutkan ada tidaknya Airasia yang melayani penerbangan langsung Solo-KL, Solo akan tetap gencar promosi ke Malaysia.

“Pengembangan pariwisata memang diarahkan untuk mengikuti adanya direct flight ke Solo, dan arahan dari wisatawan. Malaysia, Singapura, China dan Australia adalah tradisional market yang akan kami garap serius,” kata Widdie.

Sementara itu, Koordinator BP3TKI di Terminal TKI Bandara Adisoemarmo Solo, Hafid Zaini mengaku kecewa dengan kebijakan maskapai Airasia yang membatalkan penerbangan langsung Solo-KL.

“Saya terima pemberitahuan dari pihak Airasia pada Sabtu (31/8/2012). Dengan kebijakan ini tentu sangat berdampak, terminal kami jadi sangat sepi.”

Di Terminal TKI Bandara Adisoemarmo Solo, kata dia, hanya membuka loket informasi bahwa penerbangan Airasia dialihkan ke Jogja. Beberapa calon TKI pun banyak yang melakukan konfirmasi lewat telepon.

“Dan kami sarankan untuk berangkat lewat Jogja atau Semarang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya