Penemuan mayat Wonogiri, seorang petani asal Baturetno ditemukan tewas di sawah.
Solopos.com, WONOGIRI — Seorang petani ditemukan meninggal dunia di areal persawahan Bangunharjo, RT 001/RW 004, Desa Gambiranom, Baturetno, Wonogiri, Senin (10/10/2016). Petani itu diduga terpeleset dan jatuh di selokan sawah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolsek Baturetno, AKB Subroto, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor, menerima laporan adanya warga yang meninggal di selokan sawah sekitar pukul 14.10 WIB. Korban adalah petani warga Jendi RT 01/RW 05 Gambiranom, Baturetno, Rosyid, 53.
Berdasarkan informasi yang didapat polisi, pada Senin sekitar pukul 08.00 WIB, Rosyid pamit kepada istrinya untuk berangkat ke sawah. Rosyid hendak bekerja mengolah sawah milik petani lain.
Sebelum berangkat, Rosyid sempat ditawari sarapan terlebih dulu, tapi menolak. Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB Rosyid ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia. Posisi tubuhnya telentang dan tenggelam di selokan sawah.
Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian memberi tahu warga lainnya dan melaporkannya ke Polsek Baturetno. “Kami bersama empat personel lain mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan. Dibantu warga, korban kami evakuasi kemudian dibawa ke rumah duka,” kata dia.
Setelah diperiksa petugas Puskesmas Baturetno, tidak ditemukan bekas penganiayaan pada tubuh Rosyid. Rosyid diduga jatuh ke selokan sawah karena terpeleset saat berjalan di pematang.
“Selokan penuh penuh air. Saat itu juga hujan. Selain itu menurut informasi, korban juga memiliki riwayat sakit jantung. Korban sering mengalami batuk dan pusing sekitar delapan bulan terakhir,” kata dia.
Subroto mengaku telah memeriksa saksi-saksi guna keterangan lebih lanjut mengenai peristiwa itu.