SOLOPOS.COM - Tanda identifikasi ke arah lokasi penemuan tulang kerangka manusia di balik bebatuan di ladang warga Dusun Jetak, Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Sabtu (19/12/2015). (Trianto HS/JIBI/Solopos)

Penemuan mayat Wonogiri yang sudah menjadi kerangka manusia menggegerkan warga Praci.

Solopos.com, WONOGIRI — Warga  Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, digegerkan oleh penemuan kerangka manusia yang tertimbun bebatuan di ladang milik Agus Widiyanto warga Dusun Trukan, Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Lahan tersebut terletak di lereng bebatuan dan pepohonan. Kerangka manusia tersebut diduga korban pembunuhan. Di temukan bekas kebakaran berupa gosong-gosong dibagian pinggul. Selain itu kalung kesehatan magnet dan pakaian dalam masih melekat di kerangka manusia diduga berjenis kelamin perempuan itu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Melihat kondisi dan kabar di masyarakat kerangka yang ditemukan diduga korban pembunuhan. Ada dugaan pembakaran karena di sebagian tulang bagian pinggul gosong atau terbakar. Apakah kabar masyarakat benar atau tidak menjadi tugas kepolisian untuk menyelidiki,” ujar Kepala Desa Sambiroto, Sukatno, Sabtu (19/12/2015).

Camat Pracimantoro, Warsito menduga korban berada di lokasi bebatuan sekitar enam bulan lalu. Menurutnya, saat ditemukan korban tertimbun bebatuan lebar sejumlah enam buah, dahan pepohonan dan ditutup rerumputan.

“Posisi korban saat ditemukan sepertinya tertelungkup dengan kondisi tengkorak kepala menghadap ke atas. Tulang panggul terlihatgosong (bekas terbakar).”

Diakui oleh Sukatno, beberapa bulan lalu sekitar tiga bulan hingga lima bulan warga sekitar pernah menemukan bau seperti bangkai. Tapi, ujarnya, masyarakat sekitar tak menghiraukan jika bau tersebut berasal dari bangkai manusia.

“Warga yang biasa menggarap ladang di sekitar lokasi penemuan kerangka pernah mencium bau tetapi dianggap bangkai hewan. Apalagi lokasinya di lokasi oro-oro (hutan kecil) yang jarang dirambah manusia,” jelasnya.

Kapolsek Pracimantoro, AKP Darmanto mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean yang berada di lokasi penemuan kerangka menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Menurutnya, kasus penemuan kerangka sudah dikirim ke Polres Wonogiri. “Penemuan kerangka manusia sekitar pukul 11.45 WIB.”

Dalam evakuasi itu polisi menemukan, tulang tengkorak, dua tulang paha, dua tulang dada, tulang pinggul dan tulang jari tangan. Juga menemukan barang yang masih melekat di tulang tersebut seperti kalung kesehatan berwarna putih, celana dalam dan BH. Tulang-tulang itu ditemukan berserakan. Diduga sebagian tulang-tulang dimakan hewan hutan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya