SOLOPOS.COM - Tim SAR dan Tim Identifikasi Polres Sragen mengevakuasi mayat tanpa identitas di parit tengah sawah wilayah Dukuh/Desa Samberembe RT 009, Kalijambe, Sragen, Selasa (31/1/2017). (Istimewa/Susilo)

Penemuan mayat Sragen, warga Keden, Kalijambe, menemukan potongan mayat.

Solopos.com, SRAGEN — Sadiyo, 60, warga Dukuh Ngleri RT 013, Desa Keden, Kecamatan Kalijambe, Sragen, menemukan potongan tubuh manusia membusuk di parit tengah sawah wilayah Dukuh/Desa Samberembe RT 009, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Selasa (31/1/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Potongan mayat tanpa identitas itu dievakuasi tim Identifikasi Polres Sragen, Puskesmas Kalijambe, Polsek Kalijambe, dan Pemerintah Desa Samberembe pada pukul 13.30 WIB. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tak berkepala dan tak bertangan.

Kades Samberembe, Susilo, saat dihubungi Solopos.com, Selasa sore, mengatakan peristiwa itu berawal saat Sadiyo ke sawah dan mencium bau busuk. Setelah dilihat ternyata ada potongan mayat.

Sadiyo kemudian memberi tahu warga lainnya hingga akhirnya tim polisi datang ke lokasi. “Setelah diidentifikasi, polisi dan dokter puskesmas sulit mengetahui jenis kelamin mayat itu. Identasnya juga tidak diketahui. Kondisinya sudah membusuk dan diperkirakan sudah sebulan lebih. Sebenarnya ada warga kami yang kehilangan keluarga yang sudah tua, kira-kira berusia 60 tahun, laki-laki. Warga itu hingga sekarang belum pulang. Namun, setelah melihat mayat itu, kami belum berani menyimpulkan,” ujar Susilo.

Dia menduga potongan mayat itu berjenis kelamin perempuan dengan umur kurang dari 40 tahun. Dia mengatakan tim identifikasi Polres Sragen sulit memastikan identitas dan jenis kelamin mayat itu.

Mayat itu kemudian dibawa ke RSUD Sragen. “Sebelumnya pernah ada warga yang mencium bau busuk menyengat di daerah hulu parit sekitar 25 meter. Tetapi warga tidak menghiraukan bau itu,” imbuh dia.

Kapolsek Kalijambe Sragen, AKP Marsidi, mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso membenarkan adanya temuan tanpa identitas itu. “Dari hasil identifikasi tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh mayat. Kami menduga mayat itu membusuk lebih dari sebulan dan sebagian tubuhnya hilang terbawa arus parit,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya