SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Penemuan mayat Pacitan menggegerkan warga Desa Ngumbul, Tulakan, Pacitan.

Madiunpos.com, PACITAN — Warga Desa Ngumbul, Kecamatan Tulakan, Pacitan, digegerkan dengan penemuan mayat seorang kakek-kakek yang tersangkut di semak-semak di tepian Sungai Nggowong desa setempat, Rabu (13/4/2016). Mayat tersebut saat ditemukan sudah mulai membusuk.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setelah diidentifikasi polisi, mayat tersebut bernama Jemani, 87, warga Desa Ngumbul, Tulakan. Korban dikabarkan telah menghilang sejak Senin (11/4/2016).

Menurut keterangan anak korban, Mujianto, pada Senin sekitar pukul 07.00 WIB, Jemani pamit hendak mandi di Sungai Nggowong. Tetapi setelah itu korban tidak kembali ke rumah.

Keluarga sempat mencari korban di sekitar sungai Nggowong, tetapi korban tidak ditemukan. “Saat itu, kondisi di sungai Nggowong memang sedang banjir dan arus airnya deras sekali,” kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman polrespacitan.com, Jumat (15/4/2016).

Mujianto menambahkan setelah tiga hari menghilang, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Saat ditemukan warga setempat, mayat korban tersangkut di semak-semak dengan tidak mengenakan pakaian sama sekali.

Kasubag Humas Polres Pacitan, AKP Pujiyono, mengatakan polisi mendapat laporan dari warga adanya penemuan mayat korban di Sungai Nggowong. Penemuan mayat kakek-kakek itu berada sekitar 1,5 kilometer dari lokasi saat korban menghilang.

“Selanjutnya polisi mengevakuasi mayat tersebut dan membawanya ke rumah duka. Sedangkan keluarga menolak untuk dilakukan autopsi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya