SOLOPOS.COM - Tim SAR bersama polisi mengevakuasi mayat laki-laki yang ditemukan telah membusuk di selokan Jl. Adi Sumarmo, Klodran, Colomadu, Karanganyar, Kamis (6/3/2014) malam. Belum diketahui identitas dan penyebab kematian jasad laki-laki tersebut. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com,KARANGANYAR — Mayat pria tanpa identitas ditemukan tewas mengambang di selokan, tepatnya di depan Omah Gentong Resto dan Coffe, Jl. Adi Sumarmo, Klodran, Colomadu, Karanganyar, Kamis (6/3/2014) petang. Kondisi mayat yang sudah membusuk sempat membuatnya dikira warga sebagai bangkai ayam.

Informasi yang diperoleh Solopos.com di lokasi, Kamis, mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh beberapa pemuda yang curiga dengan tingkah laku orang gila di sekitar selokan sekitar pukul 18.00 WIB. Orang gila tersebut tengah mencongkel sesuatu dari dalam selokan yang berbau busuk.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Gerombolan pemuda itu kemudian mengusir orang gila tersebut dan mencoba mencermati benda mengambang dalam selokan. Setelah dicongkel dengan sebilah kayu, benda yang mengambang tersebut terbalik dan terlihat kepala manusia.

Tubuh mayat itu pun terlihat mengambang hingga setengah badan. Melihat aktivitas para pemuda itu, petugas parkir Omah Gentong Resto dan Coffe, Andi alias Parjo, 30, ikut mendekati lokasi. Lokasi penemuan mayat itu pun langsung dikerumuni warga yang penasaran ingin melihat temuan mereka.

“Bau busuk itu ada sejak sehari yang lalu. Namun, saya tidak curiga karena selokan itu biasanya juga bau bangkai ayam yang mati. Apalagi, letaknya juga tidak jauh dari Pasar Klodran,” jelasnya kepada wartawan di lokasi, Kamis.

Beberapa waktu kemudian, petugas dari Polsek Colomadu datang ke lokasi. Mereka langsung menggelar olah tempat kejadian perkara. Sekitar pukul 20.45 WIB, mayat baru bisa dievakuasi dan langsung dilarikan ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk diperiksa lebih lanjut.

Kapolsek Colomadu AKP Sodikun mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya korban. Pihaknya juga belum bisa menyatakan apakah korban tewas akibat dibunuh atau tidak.

“Kami belum bisa mengetahui penyebab tewasnya korban. Namun, melihat kondisi yang sudah membusuk, korban diduga tewas tiga hari lalu,” jelasnya. Korban tewas itu ditaksir berusia 40 tahun, tinggi badannya 155 cm, berambut pendek, mengenakan kaus dan celana kolor pendek berwarna cokelat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya