SOLOPOS.COM - Warga bersama tim dari Museum Sangiran melakukan penggalian temuan struktur bangunan diduga candi di tanah warga Dukuh Candi, Desa Bonagung, Tanon, Sragen, Rabu (11/12/2013). (JIBI/Solopos/Taufiq Sidiq Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN — Warga  RT 010 Dukuh Candi, Desa Bonagung, Tanon, Sragen, kembali menemukan struktur bangunan yang diduga candi peninggalan Hindu-Budha. Warga berencana menata kawasan di sekitar temuan bangunan tersebut.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, struktur tersebut berupa tumpukan batu bata merah yang terkubur di salah satu lahan milik warga. Warga bersama arkeolog dari Museum Sangiran melakukan penggalian di lokasi penemuan struktur bangunan tersebut. Ketua RT 010, Kardiman, 48, menjelaskan struktur bangunan tersebut sudah ditemukan warga sekitar dua pekan silam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sudah ada dua pekan ini. Temuan seperti struktur bangunan dan sudah terlihat ini sedang digali warga. Ini di tanah hak milik. Sepertinya memanjang dan melingkari perkampungan,” kata dia saat ditemui wartawan, Rabu (11/12/2013).

Berdasarkan penuturan dari sesepuh warga, Kardiman mengungkapkan kawasan Dukuh Candi merupakan kompleks candi sebelum zaman Majapahit. Selain struktur bangunan candi, Kardiman mengungkapkan warga juga pernah menemukan gentong kuno serta kendang. Sayangnya, salah satu benda temuan itu saat ini tertimbun pondasi rumah warga. “Gentong itu ada di pondasi rumah warga,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya