SOLOPOS.COM - Ilustrasi bom (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi bom (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SUKOHARJO — Aparat Brimob batal meledakkan tas mencurigakan yang diduga berisi di bom yang ditemukan warga di Dusun Banaran, Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Selasa (26/3/2013). Polisi memilih membawa tas tersebut untuk diteliti dan diledakkan di markas Brimob di Gunung Kendil, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, polisi juga memasang polic line di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga mengalihkan arus lalu lintas di Jl Ahmad Yani atau sekitar lokasi kejadian. Padahal, jalur tersebut merupakan jalan utama dari Solo menuju Semarang dan Jogja.

Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari melalui Wakapolres Kompol Amingga Primastito mengatakan belum mengetahui dipindahkannya lokasi peledakan benda yang diduga berisi bom tersebut.

“Belum diketahui alasan (dipindahkan) ke Gunung Kendil,” ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa.

Sebelumnya, warga Dusun Banaran, Desa Pabelan, Kartasura menemukan sebuah tas cangklong warna hitam yang diletakkan dua orang laki-laki tak dikenal di sekitar kantor desa Pabelan di Jl Ahmad Yani. Warga yang sempat membuka tas itu menemukan adanya benda bulat yang dilakban hitam dan terdapat rangkaian kabel dan antena.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya