SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi (Dok/JIBI/Solopos)

Penemuan bayi Karanganyar, warga Ngringo menemukan mayat bayi perempuan di Sungai Benawa.

Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Dusun/Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, digegerkan penemuan sesosok mayat bayi perempuan di pinggir aliran Sungai Benawa RT 004/RW 008, Senin (8/5/2017) sore.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mayat bayi kali pertama ditemukan Rifai, warga yang tinggal tak jauh dari sungai. Informasi yang dihimpun Solopos.com, kondisi mayat bayi sudah membusuk saat ditemukan. Diduga bayi itu meninggal beberapa hari lalu.

Kapolsek Jaten, AKP Suryono, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, saat dihubungi Solopos.com melalui telepon seluler (ponsel), Senin malam, mengonfirmasi kejadian itu. Menurut dia, kali pertama ditemukan mayat bayi tersebut tergeletak di pinggir kali.

“Warga yang menemukan mayat melapor ke petugas Polsek Jaten. Mayat ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB” ujar dia.

Begitu mendapat laporan adanya penemuan mayat, petugas Polsek langsung meluncur ke tempat kejadian. Petugas Puskesmas Jaten dan tim forensik Polres Karanganyar juga menuju ke lokasi kejadian.

“Menurut keterangan dokter puskesmas, bayi ini meninggal beberapa hari lalu. Tapi belum ada sepekan. Saat ditemukan bayi sudah meninggal dunia dan jasadnya sudah membusuk,” imbuh Suryono.

Dia menerangkan menurut keterangan saksi, kali pertama ditemukan kondisi jasad bayi tanpa sehelai kain pun alias telanjang. “Kondisi jasad polosan, telanjang. Tali pusarnya masih ada,” sambung dia.

Polisi menduga bayi tersebut meninggal tidak lama setelah dilahirkan ibunya. Polisi masih menyelidiki penyebab keberadaan bayi di Sungai Benawa dan penyebab meninggalnya bayi itu.

“Kami masih lakukan penyelidikan. Bila sudah ada hasilnya baru nanti kami rilis di Mapolres Karanganyar. Informasi sementara tak ada perempuan di sekitar TKP yang baru-baru ini melahirkan,” kata dia.

AKP Suryono mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait penemuan mayat bayi tersebut segera melapor ke Polsek Jaten untuk penyelidikan lebih lanjut. Setelah dievakuasi, mayat bayi dikirim ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk dibersihkan dan dilakukan autopsi lanjutan. “Bagi yang melihat atau mengetahui bisa bekerja sama dengan kami,” tandas dia.

Ditanya alasan keberadaan Rifai di lokasi ditemukannya mayat bayi, menurut AKP Suryono, lantaran sedang ada keperluan. Menurut pengakuan yang bersangkutan sering beraktivitas di sungai.

“Yang bersangkutan sedang main-main di sungai. Dia sering ke sungai. Kebetulan rumahnya tak jauh dari sungai. Kami mohon bantuan masyarakat untuk mengungkap kasus ini,” harap dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya