PENEMBAKAN SANTA MONICA : 4 Orang Tewas dalam Penembakan Brutal di Santa Monica

Ilustrasi penembakan. dokJIBI/SOLOPOS

CALIFORNIA – Aksi penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini seorang pria bersenjata dengan mengenakan pakaian hitam menembak dengan membabi buta di Santa Monica, California, Jumat (7/6/2013) waktu setempat.

Setidaknya empat orang tewas ditembak oleh pelaku, sebelum polisi akhirnya mampu melumpuhkan pelaku dengan menembak mati di dekat sebuah perpustakaan perguruan tinggi.

Lima orang mengalami luka, salah satunya mengalami kritis, dalam serangan yang terjadi tak jauh dari lokasi Presiden Barack Obama, yang tengah melakukan penggalangan dana di Santa Monica, barat Los Angeles.

Dilansir Reuters, sang penembak tewas tergeletak di sisi trotoar jalan dekat perpustakaan Kampus Santa Monica. Dalam kejadian itu polisi sempat menahan dua orang yang dianggap “orang yang berkepentingan” dalam kasus itu. Namun, mereka kemudian dibebaskan.

Sebelumnya polisi mengatakan bahwa ada enam orang yang tewas oleh si penembak. Korban berusia kisaran 25-30 tahun.

Sementara itu, Presiden Obama menyelesaikan kegiatan amalnya tersebut tanpa gangguan apa pun. Ia meninggalkan acara bersama Presiden China, Xi Jinping. Pihak Secret Service mengatakan bahwa insiden penembakan itu tak berhubungan sama sekali dengan kegiatan Obama dan menjadi tanggung jawab sepenuhnya kepolisian lokal.

Juru bicara California Highway Patrol sebelumnya mengatakan beberapa petugas telah menerima laporan bahwa seorang pria yang memiliki beberapa jenis senjata, termasuk senapan laras pendek, menembaki mobil yang lewat dan satu bus di dua lokasi di dekat kampus perguruan tinggi tepat di sebelah barat Los Angeles.

Beberapa mahasiswa di perpustakaan kampus tersebut menggambarkan keadaan sebagai kacau-balau. Sementera, suara tembakan bergema sehingga mahasiswa kocar-kacir untuk mencari tempat berlindung.

Aksi penembakan massal ini bukan terjadi kali pertama di Amerika Serikat. Desember lalu, serangan membabi buta juga terjadi di Connecticut, yang menewaskan 20 anak serta enam orang dewasa di sebuah sekolahan dasar. Sebelumnya, pada Juli 2012, penembakan juga terjadi di daerah pinggiran Denver, di sebuah gedung bioskop, yang menewaskan 12 orang.