SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Texas–Presiden AS Barack Obama memimpin seremoni memorial untuk para korban aksi penembakan di pangkalan militer Fort Hood, Texas, AS. Obama berjanji pelaku penembakan akan membayar perbuatannya.

Hal itu disampaikan Obama di depan sekitar 15.000 tentara dan keluarga mereka di Fort Hood. Obama yang mengenakan pakaian hitam, ditemani oleh ibu negara AS, Michelle Obama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Atas apa yang telah dilakukannya, kita tahu bahwa pembunuh itu akan berhadapan dengan pengadilan di dunia ini dan dunia berikutnya,” kata Obama.

“Ini masa perang. Namun warga Amerika ini tidak meninggal di medan tempur luar negeri. Mereka terbunuh di dini, tanah air Amerika, di jantung komunitas Amerika yang hebat ini,” tutur Obama seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (11/11.

“Ini fakta yang membuat tragedi ini lebih menyakitkan, bahkan semakin tak dapat dipahami,” tandasnya.

Sebanyak 12 tentara AS dan seorang warga sipil tewas dalam aksi penembakan massal di Fort Hood pekan lalu. Aksi maut itu dilakukan Mayor Nidal Hasan, seorang psikiater militer. Pria AS keturunan Palestina itu sempat koma setelah tertembak dalam insiden tersebut. Namun kini dia sudah sadarkan diri dan bisa berbicara.

Pria itu disebut-sebut punya kaitan dengan militan Islam, Anwar al-Aulaqi yang sekarang berada di Yaman namun merupakan pemimpin spiritual masjid Dar al-Hijrah di Falls Church, Virginia, AS. Hasan mendatangi masjid itu pada tahun 2001.

Al-Aulaqi kabarnya pernah bertemu dengan para anggota Al Qaeda, termasuk dua pembajak pesawat dalam tragedi 11 September 2001 di AS.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya