SOLOPOS.COM - Ilustrasi Penembakan (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, PARIS -- Satu orang meninggal dunia dan satu orang luka, ketika seorang pria melakukan penembakan brutal di depan rumah sakit Paris, Prancis.

Dilansir APF, Selasa (13/4/2021), peristiwa itu terjadi pada Senin waktu setempat. Para pejabat Paris mengesampingkan aksi tersebut merupakan tindakan teroris. Mereka menduga, aksi penembakan itu dilakukan dengan target sasaran pembunuhan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Korban yang tewas sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Namun, nyawa korban tak tertolong akibat luka yang diderita.

Baca juga: India Kembali Jadi Negara Terparah Kedua Kasus Covid-19

"Saya mendengar enam tembakan keras saat saya makan siang sekitar pukul 1.30 malam (1130 GMT)," kata penjaga gedung di dekatnya kepada AFP.

"Saya segera keluar, dan saya melihat seorang pria kulit hitam muda di tanah, telungkup, di luar rumah sakit. Dia mungkin berusia 20 atau 30 tahun dan dia sudah meninggal," katanya yang menolak menyebutkan nama.

Baca juga: Pelanggaran oleh Polisi Terus Meningkat, Polri Gandeng Tim Independen Cari Penyebab

Sementara itu, satu korban luka diketahui merupakan seorang wanita. Dia bekerja sebagai penjaga keamanan rumah sakit Paris.

Walikota distrik Francis, Szpiner menduga petugas keamanan itu terluka akibat terkena peluru nyasar."Tampaknya satpam itu terkena peluru nyasar," kata Szpiner dilansir Detik.com.

Szpiner mengatakan penembakan itu "bukan serangan teroris".

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya