PENEMBAKAN BRUTAL CONNECTICUT: Motif Pelaku Masih Misteri

Ilustrasi (acehtraffic.com)

CONNECTICUT- Kepolisian Amerika Serikat belum mengetahui motif penembakan brutal yang terjadi di Newtown, Connecticut. Pelaku penembakan di SD Sandy Hook tersebut diidentifikasi sebagai Adam Lanza (20) yang tewas bunuh diri usai membantai 20 anak-anak dan 6 orang dewasa.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Kami tidak mendapatkan alasan spesifik untuk menyebutkan mengapa ini terjadi,” kata Letnan Paul Vance dari kepolisian Connecticut seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (17/12/2012).

Dikatakan Vance, di sekolah dasar tersebut, polisi menemukan ratusan peluru. Namun kepolisian belum bisa memastikan berapa banyak tembakan yang dilepaskan oleh pelaku dalam pembantaian tersebut.

Dijelaskan Vance, Lanza menggunakan tiga senjata api dalam tragedi penembakan tersebut, yakni senapan Bushmaster AR-15 kaliber .223, pistol Glock 10 mm dan pistol Sig Sauer 9 mm. Polisi juga menemukan senjata lainnya, sebuah pistol di kendaraan milik Lanza yang diparkir di luar sekolah.

Kepala Pemeriksa Medis Connecticut Wayne Carver mengatakan, tubuh ke-20 anak yang tewas dalam tragedi ini, semuanya dipenuhi dengan banyak peluru, paling banyak 11 peluru. Usia anak-anak tersebut enam atau tujuh tahun.

Presiden AS Barack Obama bersumpah akan berupaya mencegah terulangnya tragedi serupa.

“Kita sebagai bangsa, kita mendapakan sejumlah pertanyaan yang sulit,” tutur Obama. “Namun kita tak bisa menerima peristiwa-peristiwa seperti ini sebagai hal rutin,” ujar Obama dalam pidatonya di depan warga Newtown.

“Kita tak bisa lagi mentolerir ini. Tragedi-tragedi ini harus berakhir, dan untuk mengakhirinya, kita harus berubah,” tegas Obama seperti dilansir kantor berita AFP.

Obama pun bersumpah akan menggunakan semua kekuatannya untuk mencegah terulangnya tragedi penembakan di negeri itu.