Solopos.com, SOLO — Penelitian Generational and Social Class Differences in Leadership Preference yang diselenggarakan Program Penelitian Kolaborasi Indonesia (PPKI) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan menyasar sektor perbankan.
Leading Project Global Leadership Indonesia and Organizational Behavior Effectiveness (Globe) Jawa Tengah dan Yogyakarta, Asri Laksmi Riani, mengatakan perbankan merupakan sektor formal sehingga dinilai cocok untuk penelitian tentang kepemimpinan tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Penelitian ini akan menyasar sektor formal perbankan, baik bank swasta maupun bank pemerintah," ujarnya di sela-sela kegiatan forum group discussion (FGD) kalangan perbankan di Lorin Syariah Hotel Solo, Selasa (25/8/2020).
Bikin Haru, Adik Ungkap Momen Terakhir Berjumpa dengan Keluarga Suranto
Asri Laksmi Riani menambahkan penelitian tersebut mencakup 12 variabel kepemimpinan, yakni keterwakilan, rekonsiliasi permintaan, toleransi kepada ketidakpastian, persuasif.
Toleransi pada Kebebasan
Kemudian, inisiatif struktur, toleransi pada kebebasan, asumsi pada peran, pertimbangan, penekanan pada produksi, akurasi prediktif, integrasi, dan orientasi unggul.
"Di negara-negara lain kepemimpinan sudah memenuhi variabel tersebut, sedangkan di Indonesia belum atau hanya beberapa saja," imbuh guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS Solo ini.
Sisa Uang Hasil Suap Seleksi Perdes Trobayan Sragen Habis buat Kerja Bakti
Pihaknya berharap nanti kepemimpinan di Indonesia juga menerapkan variabel-variabel itu.
Sementara itu, FGD didahului dengan seminar tentang New Normal dalam Sektor Perbankan di Jawa Tengah dengan narasumber Direktur Utama BPR Klaten Sejahtera (Danagung Group) Kotot Tamtama, serta Kepala Cabang BTN Solo, Deddy Armanto.