SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayangan dasar laut dari permukaan laut (businessinsider.com)

Solopos.com, SOLO – Kebutuhan air yang semakin meningkat di Planet Bumi memicu kekhawatiran sebagian kalangan atas tersedianya air bersih di masa depan. Kebutuhan air yang semakin banyak karena semakin banyaknya populasi manusia tak diimbangi dengan bertambahnya air di permukaan Bumi.

Di tengah kekhawatiran itu, sekelompok peneliti di Australia Selatan—sebagaimana dilansir news.co.au, Senin (9/12/2013)—menemukan cadangan air tawar di berbagai belahan dunia. Air tawar itu diperkirakan terkubur di dasar laut di beberapa laut dunia. Air ini terletak di lepas pantai Australia, Amerika Utara, China, dan Afrika Selatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Volume sumber daya air ini 100 kali lebih besar daripada jumlah yang telah kita ambil dari permukaan Bumi pada beberapa abad terakhir sejak tahun 1900,” kata Dr.Vincent Post, pimpinan Sekolah Lingkungan Universitas Flinders.

Awalnya para peneliti itu tak percaya pada penemuan mereka itu. Mereka hanya berpikir air tawar di bawah laut sebagai kondisi langka dan spesifik. Nyatanya, penemuan itu merupakan penemuan yang menggembirakan di tengah kekhawatiran atas dampak kekeringan dan kekurangan air yang mungkin terjadi di masa depan.

Menurut Post, hal itu dapat terjadi karena air hujan yang turun akan menyusup ke dalam tanah dan mengisi tempat kosong yang ada di dereah tersebut yang kini telah menjadi bawah laut. Untuk mendapatkan air tersembunyi itu, menurut dia diperlukan pengeboran ke dasar laut dari daratan atau pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya