SOLOPOS.COM - Ilustrasi donor darah (freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Jumlah pendonor darah di Palang Merah Indonesia atau PMI Solo, Jawa Tengah saat Ramadan ini turun 50 persen dibanding hari biasa.

Biasanya jumlah pendonor mencapai 300 orang per hari. Selama Ramadan 2022 ini hanya sekitar 100 orang hingga 150 pendonor saja per hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ya setengahnya, 50 persen [dari hari biasa]. Fluktuatif. Kalau hari biasa ya sampai 300-an pendonor,” jelas Humas PMI Solo, Dedi Cahyo Nugroho, kepada Solopos.com di Gedung PMI Kota Solo, Jl. Kolonel Sutarto Jebres, Rabu (20/4/2022).

Pada hari biasa, setidaknya ada 50 orang hingga 80 pendonor datang ke PMI Solo sejak pukul 08.00 WIB hingga 14.30 WIB. Sisanya, pendonor datang pada sore hingga malam hari. Ada juga pendonor yang datang ke layanan mobile donor PMI.

Baca Juga : PMI Karanganyar Sambangi Masjid-Masjid Cari Donor Darah

“Pagi biasanya kami satu shift pukul 08.00 WIB sampai 14.30 WIB itu 50 sampai 80 kantong. Hari biasa,” tuturnya.

Kebiasaan pendonor berubah selama bulan Ramadan. Kebanyakan pendonor datang seusai berbuka puasa hingga usai salat tarawih. PMI Solo berusaha menstabilkan jumlah stok darah dengan mengoperasionalkan bus donor PMI.

“Puasa [kebanyakan pendonor] habis buka puasa hingga habis tarawih sisanya. Mobil donor darah tetap jalan saat puasa. Cuma kami sambil nyoba aja tempat-tempat yang memang strategis. Mana sih yang banyak menarik perhatian dan partisipasi,” ungkapnya.

Baca Juga : Buruan! Donor Darah di PMI Klaten Dapat Minyak Goreng Hlo

Dedi menjelaskan istilah zonasi dalam pengelolaan stok darah. Misalnya, stok darah di bawah 500 kantong bisa dikatakan zona merah. Bila stok darah 1.000-1.500 kantong maka masuk zona hijau.

Adapun di atas 1.500 kantong darah masuk zona merah lagi atau perlu dikontrol penambahannya. PMI Solo per Rabu (20/4/2022) mengelola stok darah 1.500 kantong.

PMI Solo menyediakan dan memenuhi kebutuhan darah di Kota Solo. Namun, tidak menutup kemungkin memenuhi kebutuhan darah di Soloraya.

Baca Juga : Anda Ingin Datangkan Mobil Unit Donor Darah PMI Boyolali? Ini Caranya

Dedi mengatakan Kota Solo membutuhkan 300 hingga 500 kantong darah per hari. Meski ada wilayah Soloraya yang membutuhkan donor darah, ia mengatakan PMI Solo tak bisa menambah stok darah dari luar Kota Solo.

“Jadi stok yang kami kelola hari ini sebenarnya 1.500 kantong untuk memenuhi kebutuhan Solo. Kalau kebutuhan di Solo 300-500 kantong sehari. Kami enggak bisa mengejar orang luar Solo untuk donor ke PMI Solo. Tapi kalau ada permintaan dari luar Solo dan kami ada [punya stok] ya wajib menyediakan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya