SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

PT tersebut mengaku masih ingin mengusahakan agar bisa kembali eksis di dunia pendidikan di DIY.

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harianjogja.com, JOGJA – Sebanyak empat perguruan tinggi (PT) di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai kesulitan dalam menjalankan perkuliahan karena kekurangan mahasiswa baru. PT ini mengaku masih ingin mengusahakan agar bisa kembali eksis di dunia pendidikan di DIY.

Koordinator Kopertis V DIY, Bambang Supriyadi mengatakan di DIY memiliki 106 PTS yang masih aktif, empat diantaranya mengalami kesulitan. Dari empat PTS yang mengalami kesulitan ini dua di antaranya menunjukkan perkembangan yang baik.

“Dua PT mulai berjalan dengan baik sebab sudah mulai ada mahasiswa yang masuk tahun ini, yakni Akademi Teknik Piri dan Akademi Manajemen Administrasi Dharmala. Namun dua PT ini masih kami awasi terus,” jelas Bambang di ruang kerjanya, Kamis (7/1/2016).

Bambang mengaku tidak ingin meyebutkan dua PT lain yang merasa kesulitan. Dua PT itu sebenarnya masih aktif tapi terseok-seok karena mahasiswa baru yang masuk tidak banyak.

“Tidak perlu disebutkan namanya. Yang mereka masih melakukan usaha untuk bangkit namun karena ada masalah membuat mereka belum bisa menentukan ingin tutup atau melanjutkan beroperasi,” kata Bambang.

Bambang menambahkan menemukan dua zombie PT di luar 106 PT yang masuk daftar Kopertis V DIY. Kopertis V DIY sendiri terus melakukan dua PT.

“Satunya karena yayasan yang pecah sejak 2001, tapi kelihatannya sudah tidak aktif lagi. Sedangkan satunya kami awasi dengan ketat sebab ada indikasi ingin muncul kembali,” jelas lulusan UGM itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya