SOLOPOS.COM - Pelajar SD di Kota Jogja belajar mengenai ragam satwa yang dilindungi. (JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)

Harianjogja.com, JOGJA-Pendidikan pelestarian lingkungan yang efektif dapat diawali dengan berbagai macam kegiatan. Termasuk dengan mendapat ‘undangan’ dari tokoh masyarakat seperti kisah berikut ini.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam Daerah Istimewa Yogyakarta (BKSDA DIY), staff ahli walikota, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) serta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jogja mengadakan kegiatan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab anak dalam menjaga lingkungan. Acara yang diadakan rutin tiap tahun ini semula menggandeng peserta usia remaja seperti SMA dan SMP. Adapun tahun ini, kegiatan diadakan pada Rabu (27/8/2014) dengan mengundang puluhan siswa SD dari berbagai sekolah di Kota Jogja.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari sekian peserta, Irma Theana Cahyaningrum, siswi kelas lima Madrasah Ibtidaiyah Negeri Yogyakarta 2 memiliki motivasi unik ketika ditanya mengenai alasan mengikuti program ini.

“Kemarin dipanggil Pak Imam Priyono [wakil walikota Jogja], disuruh ikut. Supaya dapat tambah pengetahuan tentang satwa juga,” ucap Irma dengan apa adanya.

Meski mengaku tak memiliki hewan peliharaan, gadis cilik ini mengaku tetap ingin mengikuti kegiatan. Sebab, satwa merupakan salah satu makhluk hidup yang selalu membuatnya tertarik untuk belajar.

Siswa lain, Fiki Apri Valent Joyo, siswa SD Suryodiningratan 3 justru mengaku inisiatif mengikuti kegiatan ini datang dari diri sendiri. Motivasi ini datang dari kesehariannya yang memiliki burung merpati dan jenis burung lain.

“Iya, memang senang satwa. Ikut kegiatan ini supaya lebih tahu lagi tentang satwa,” kata Fiki.

Dalam kesempatan ini, Irma, Fiki dan puluhan siswa lain juga ‘dilantik’ menjadi Kader Jogja Cinta Satwa. Berseragam rompi hijau, siswa SD dari berbagai sekolah ini siap menjadi pelindung satwa dan flora.

Berlokasi di tiga titik, Universitas Gadjah Mada (UGM), Gembira Loka Zoo serta Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY), siswa diajak secara langsung bersentuhan dengan flora dan fauna. Pengenalan secara langsung ini diharapkan dapat menjadi modal belajar melestarikan lingkungan sejak dini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya