SOLOPOS.COM - ilustrasi pendaftaran siswa baru (JIBI/Solopos/Dok)

Pendidikan di Jateng diwarnai praktik penjualan seragam yang diterapkan pihak sekolah.

Semarangpos.com, SEMARANG – Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah (Jateng) mengaku menerima banyak aduan dari masyarakat terkait kewajiban pembelian seragam yang diterapkan pihak sekolah. Aduan itu berasal dari masyarakat yang berada di wilayah Kudus, Grobogan dan Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Di Kudus ada madrasah aliyah dan ibtidaiyah yang diadukan menerapkan pembelian seragam kepada siswanya. Di Grobogan, yang menerapkan kebijakan itu SMP, sedang di Boyolali SMA,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Perwakilan ORI Jateng, Sabarudin Hulu, saat dihubungi Semarangpos.com, Selasa (18/7/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Sabarudin menyebutkan sesuai Permendikbud No. 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sekolah dilarang untuk menerapkan kewajiban membeli seragam kepada siswa. Kendati demikian, dalam praktiknya masih banyak sekolah yang menerapkan kebijakan itu.

“Kami sudah melakukan pengecekan dan aduan itu benar. Setiap siswa dibebani pembayaran Rp700.000-Rp1 juta untuk membeli seragam dari sekolah. Padahal, sesuai aturan siswa atau orang tuanya diberi kebebasan dalam penyediaan seragam,” beber Sabarudin.

Terkait aduan masyarakat di wilayah Kudus, Grobogan dan Boyolali itu, Sabarudin mengatakan telah meneruskannya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng.

“Kita telah serahkan aduan ini kepada Kadisdikbud Jateng. Semoga pihak Disdikbud Jateng segera mengambil tindakan atas aduan para orang tua siswa ini,” tutur Sabarudin.

Lebih lanjut, Sabarudin  mengimbau kepada orang tua siswa yang merasa dirugikan oleh kebijakan sekolah untuk tidak takut mengadu ke ORI.  Tak hanya dari kebijakan pembelian seragam, tapi juga kegiatan pengenalan lingkungan sekolah (PLS)

“Langsung saja mengadu ke kami. Kami siap menindaklanjuti aduan tersebut ke dinas-dinas terkait,” beber Sabarudin.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya