SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN). (JIBI/Antara/Syaiful Arif)

Pendidikan Boyolali menyiapkan 20 sekolah untuk mengikuti UN berbasis komputer.

Solopos.com, BOYOLALI — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali menyiapkan 17 sekolah yang terdiri atas SMA/SMK negeri dan swasta untuk mengikuti ujian nasional dengan sistem computer base test (CBT) tahun 2016 ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tujuh belas sekolah itu meliputi lima SMA dan dua belas SMK. SMA  yang mengikuti ujian CBT yakni SMAN 1 Boyolali, SMAN Simo, SMAN Karanggede, SMAN Ngemplak, SMAN Banyudono.

Ekspedisi Mudik 2024

Sedangkan 12 SMK meliputi SMK 1 Boyolali, SMK Ganesha, SMK Muhammadiyah 4 Boyolali, SMK Karya Nugraha, SMK Mojosongo, SMK BK Simo, SMK Muhammadiyah Andong, dan SMK Banyudono.

Kepala Bidang SMA dan SMK Disdikpora Boyolali, Suyanta, menjelaskan UN CBT bagi siswa SMA dan SMK merupakan kali pertama di Boyolali. Tahun lalu, Disdikpora berencana menguji coba UN CBT di SMAN 1 Boyolali namun gagal.

Suyanta optimistis UN CBT tahun ini akan berjalan sesuai rencana. Dia belum bersedia menyebutkan nilai anggaran yang disiapkan Disdikpora tahun ini untuk pelaksanaan UN CBT.

“Masih di perencanaan. Daftar penggunaan anggarannya belum keluar. Usulan kami kemarin sekitar Rp1,6 miliar,” kata Suyanta, saat berbincang dengan , Kamis (21/1/2016).

Dia meminta, awal semester II ini sekolah yang akan mengaplikasi UN CBT mulai melaksanakan pelatihan-pelatihan bagi calon peserta UN serta sering mengecek server dan instalasi jaringan Internet sehingga saat ujian nanti bisa berjalan lancar.

“Yang paling penting adalah menyediakan genset untuk mengantisipasi oglangan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya