Jakarta–Jumlah penderita penyakit menular Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Indonesia terus bertambah. Data yang dimiliki Departemen Kesehatan (Depkes) menunjukkan, hingga akhir September lalu, jumlah penderita AIDS mencapat 18.442 orang.
“Ratio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 3:1,” kata Dirjen P2PL Depkes, Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP (K) DTM&H DTCE MARS, dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (1/12).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Tjandra, hampir semua provinsi dan kabupaten di Indonesia melaporkan adanya kasus AIDS di daerahnya masing-masing. Secara berurutan jumlah penderita paling banyak adalah di Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Papua, Bali, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Riau, dan Kepulauan Riau.
Dijelaskan dia rate kumulatif kasus AIDS sampai dengan September adalah adalah 8,15 per 100.000 penduduk. Itu bila dihitung berdasarkan berdasarkan data BPS 2006 yang menyatakan jumlah penduduk Indonesia 227.132.350 jiwa.
Penderita tertinggi terjadi pada kelompok usia 20-29 tahun (49,57 persen), disusul kelompok umur 30-39 tahun (29,84 persen) dan kelompok umur 40-49 tahun (8,71 persen).
“Proporsi kasus AIDS yag dilaporkan telah meninggal adalah 20,1 persen,” ujarnya.
Ditambahkan Tjandra, pada triwulan terakhir ini, terjadi penambahan kasus AIDS adalah sebanyak 743 kasus.
dtc/isw