SOLOPOS.COM - ilustrasi pertanian (JIBI/Harian Jogja/dok)

Pendataan petani di seluruh provinsi terkait dengan realisasi program kartu tani.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Anggaran yang dibutuhkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan pendataan jumlah petani di seluruh provinsi terkait dengan realisasi program kartu tani mencapai Rp21 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Anggaran sebanyak itu didasarkan pada jumlah desa di Jateng yang menjadi sentra pertanian yakni sebanyak 8.309 desa dan pendataan di tiap desa membutuhkan Rp2,66 juta,” kata Kepala Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Jawa Tengah Sugeng Riyanto di Semarang, Selasa (25/8/2015).

Ia menjelaskan bahwa anggaran pendataan jumlah petani itu akan digunakan oleh 4.710 penyuluh yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jateng.

Menurut dia, perkiraan biaya pendataan jumlah petani berdasarkan apa yang pernah dilakukan di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang beberapa waktu lalu.

“Pada tahun ini kami selesaikan pendataan jumlah petani di Kabupaten Batang dulu, setelah itu atau tahun berikutnya baru daerah lain,” ujarnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jateng Urip Sihabudin yang ditemui terpisah mengaku siap menganggarkan dana yang dibutuhkan untuk kepentingan pendataan jumlah petani di provinsi setempat.

“Kami siap menganggarkan Rp21 miliar pada tahun depan untuk pendataan petani di Jateng karena pembuatan kartu tani harus tetap berjalan,” katanya.

“Leading sector” pembuatan kartu tani di Jateng, kata dia, saat ini sudah dilimpahkan ke Sekretariat Bakorluh Jateng.

Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Jateng Didiek Hardiana yang ditemui terpisah mengkritisi pemberian kartu tani bagi para petani di Gringsing, Kabupaten Batang, beberapa waktu lalu.

“Dari 245 kartu yang sudah didistribusikan kepada para petani di Batang, ternyata belum berjalan sesuai dengan harapan, bahkan untuk membeli pupuk, petani tidak harus menggunakan kartu tani,” ujarnya.

Terkait dengan hal tersebut, Didiek meminta Pemprov Jateng untuk lebih serius dalam menjalankan program kartu tani.

“Apalagi kartu tani menjadi program unggulan yang disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo pada masa kampanye,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya