SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang. (JIBI/Solopos/Dok.)

Pendapatan daerah Wonogiri masih didomimasi oleh PPJ dan PBB PP.

Solopos.com, WONOGIRI – Pajak penerangan jalan (PPJ) dan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB PP) masih menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) terbesar di Karanganyar dari sektor pajak. Pada 2014, realisasi dari masing-masing sumber pajak tersebut mencapai Rp12 miliar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kabid Pajak Daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Wonogiri, Sutikno, mengatakan sumber PAD terbesar dari sektor pajak adalah PPJ dan PBB PP.

“Sementara ini tetap PBB dan PPJ yang paling besar,” kata dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (6/8/2015).

Berdasarkan data Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Wonogiri, dalam lima tahun terakhir realisasi PPJ selalu melebihi target. Pada 2010, realisasi PPJ mencapai Rp8.530.502.215 dari target Rp7.000.000.000. Sedangkan pada 2014 lalu, realisasi PPJ mencapai Rp12.958.727.973 dari target Rp9.800.000.000. Namun jumlah pengeluaran untuk pembayaran rekening penerangan jalan umum (PJU) juga cukup tinggi. Besaran pengeluaran tersebut rata-rata hampir 95 persen dari PPJ setiap bulannya.

Sedangkan untuk PBB PP, pada 2014 lalu realisasinya mencapai Rp12.425.376.152. Jumlah tersebut telah melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp11.998.136.000. PBB PP mulai 2014 lalu telah menjadi kewenangan Pemkab Wonogiri untuk pengelolaannya. Hanya saja dalam pelaksanaannya masih tergantung data base dari KPP Pratama Sukoharjo.

Sementara itu Kasi Pendapatan Lain-lain dan Pengendalian Operasional DPPKAD, Triyatmoko, mengatakan untuk sumber pendapatan terbesar lain yang tercatat di dalam PAD adalah pendapatan dari RSUD Dr. Sudiran Mangun Sumarso.

“Tapi itu hanya tercatat saja [di PAD]. Sedangkan pemanfaatannya dikembalikan lagi ke RSUD karena sudah berbentuk BLUD,” kata dia saat ditemui di kantornya, Kamis. Pada 2014 lalu target penerimaan dari pelayanan kesehatan sebesar Rp72.000.000.000, dan terealisasi sebesar Rp74.828.104.280.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya