SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembayaran pajak. (Dok/JIBI/Harian Jogja/Antara)

Pendapatan daerah Kabupaten Semarang berasal dari berbagai sektor, salah satunya dari pembayaran pajak.

Semarangpos.com, UNGARAN – Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Asli Daerah (DPPKAD) Kabupaten Semarang menargetkan pendapatan daerah dari wajib pajak selama 2016 naik sebesar Rp3 miliar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pernyataan itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Perpajakan DPPKAD Kabupaten Semarang, Aris Abadi, saat dijumpai wartawan di ruang dinasnya, Selasa (8/3/2016). “Tahun ini kami mengeluarkan SPPT [Surat Pemberitahuan Pajak Terhitung] sekitar 740.000 dengan target Rp27,5 miliar atau naik dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp3 miliar. Tahun lalu [2015] kami mendapat pendapatan dari SPPT sebesar Rp24,5 miliar,” ujar Aris.

Aris menambahkan tahun 2016 ini, wajib pajak [WP] yang masih punya tunggakan diharapkan bisa menyelesaikan tunggakan pembayaran mereka. Ia mengaku tahun 2015 lalu masih banyak WP yang masih menunggak terutama jenis pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Ia mengaku WP yang menunggak PBB dari tahun 2013-2015 jumlahnya masih sekitar 271.000. Nama-nama WP yang masih memiliki tunggakan ini pun rencana kembali diterbitkan untuk membuat efek jera.

“Niat diterbitkan lagi untuk menjadi shock terapi bagi mereka, supaya mereka yang masih punya tunggakan jadi malu dan meningkatkan kesadarannya,” imbuh Aris.

Kendati masih banyak yang menunggak, Aris mengaku tingkat kesadaran membayar pajak warga Kabupaten Semarang selama 2015 lalu mengalami peningkatan. Jika tahun 2014 tingkat partisipasi membayar pajak berkisar antara 60%, maka pada 2015 jumlah itu mengalami peningkatan menjadi 78%.

“Mayoritas penunggak merupakan wajib pajak yang kediaman. Rata-rata berada di wilayah perkotaan dan sebenarnya sudah paham aturan. Mungkin karena mereka mobilitasnya tinggi jadi tidak sempat membayar,” terang Aris.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya