SOLOPOS.COM - Film Black Panther: Wakanda Forever. (Instagram/@blackpanther)

Solopos.com, SOLO-Pendapatan film Black Panther: Wakanda Forever karya Ryan Coogler telah melampaui angka US$400 juta atau senilai Rp6,2 triliun di box office global sebelum memasuki akhir pekan keduanya. Demikian dilaporkan The Hollywood Reporter, Sabtu (19/11/2022).

Marvel Studios dan Disney menyelesaikan pada Rabu (17/11/2022)  dengan pendapatan domestik sebesar 213,2 juta dolar dan penghitungan internasional 187,2 juta dolar sehingga secara total mencapai US$400,4 juta.  Film tersebut kali pertama dirilis untuk pasar internasional pada 9 November 2022.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Saat kali pertama diluncurkan di Amerika Utara, film ini mampu meraup US$181 juta  dan mencetak rekor untuk bulan November.

Baca Juga:  Rihanna Rilis Lagu Lift Me Up

Pendapatan Black Panther: Wakanda Forever itu  juga merupakan debut box office terbesar kedua di tahun 2022 ini setelah Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang mendapat US$187,4 juta pada pembukaan perdananya.  Wakanda Forever diperkirakan akan tetap menguat di sepanjang liburan Thanksgiving.

Sekuel Black Panther akan dengan mudah tetap berada di puncak tangga film dunia pada akhir pekan ini.  Di dalam negeri, film tersebut diharapkan menghasilkan pendapatan kotor setidaknya US$70 juta lebih, sehingga pendapatan kotornya di seluruh dunia menjadi US$550 juta lebih.

Baca Juga: Pernyataan Disney soal Pemeran Pengganti Chadwick Boseman di Black Panther

Jika Black Panther: Wakanda Forever berhasil melakukannya maka film itu akan menjadi salah satu judul dengan pendapatan kotor tertinggi tahun ini.

Pada awal November lalu, sutradara dan pemain film Black Panther: Wakanda Forever membagikan cerita mereka selama proses produksi film tersebut, sebelum pada akhirnya akan tayang pada bulan ini.  Sutradara Ryan Coogler mengungkapkan, film ini merupakan wadah para kru dan pemain mengeksplorasi berbagai macam emosi seperti suka, duka, dan kesepian mengingat proses produksinya dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

“Empat tahun telah berlalu [sejak Black Panther]. Dan sangat menyenangkan melihat semua orang lagi, mengejar ketinggalan, dan melihat bagaimana semua orang telah tumbuh,” ungkap Coogler dalam jumpa pers global, baru-baru ini.

“Dan apa yang kami semua proses — hal-hal yang dialami orang-orang: perasaan sedih dan kehilangan ini. Tapi itu juga bagus ketika Anda tidak harus melakukannya sendiri. Kami dapat membangun rasa kebersamaan itu, menyambut anggota baru. Jadi, itu luar biasa. Saya benar-benar merasa bersyukur,” imbuhnya.

Baca Juga: Black Panther: Wakanda Forever Miliki Durasi Paling Panjang di Fase 4

Lebih lanjut, pemeran karakter Shuri dalam film ini, yaitu Letitia Wright, mengatakan ia dan sutradara melakukan percakapan dari hati ke hati tentang bagaimana mengambil langkah selanjutnya sejak kepergian mendiang aktor pemeran Black Panther Chadwick Boseman, dua tahun silam.

Ia melanjutkan, kedekatannya dengan Shuri membuatnya ikut bertumbuh dewasa. Wright menganggap Shuri merupakan adik yang begitu dicintai oleh kakak, keluarga dan kerajaan karena kecerdasannya. Karakternya yang ceria pun membuatnya menjadi mudah disukai di film Black Panther (2018).

Sementara itu, Black Panther: Wakanda Forever akan menjadi film terakhir di fase empat Marvel Cinematic Universe (MCU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya