SOLOPOS.COM - Ketua Yayasan Pelita Lima Pilar, Ustaz Tabrani Sabirin

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Yayasan Pelita Lima Pilar, Ustaz Tabrani Sabirin yang menjadi pendamping peserta investasi Ustaz Yusuf Mansur menagih istikharah 40 hari yang dikatakan dai kondang itu per 16 Desember 2021 lalu.

Saat ini sudah lebih dari 2 bulan sejak istikharah dimulai namun tidak ada pernyataan lagi dari Yusuf Mansur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Padahal di awal Yusuf Mansur menyatakan setelah istikharah dirinya akan menentukan sikap apakah melaporkan orang-orang yang menyerangnya atau langkah lain.

Baca Juga: 10 Berita Terpopuler: 10 Hari, Menunggu Keputusan Ustaz Yusuf Mansur

Ekspedisi Mudik 2024

“Dulu ketika sudah 30 hari katanya menunggu 10 hari lagi. Ini sudah lewat lama kok tidak ada kabarnya, malah menghilang. Katanya menunggu perintah Tuhan, terus apa kata Tuhan setelah 40 hari yasinan? Masak Tuhan ragu-ragu. Yang ragu-ragu itu manusia, bukan Tuhan. Dan tidak ada sahut-sahutan antara manusia dan Tuhan. Satu-satunya Nabi yang bercakap-cakap dengan Allah hanya Nabi Musa, bahkan Nabi Muhammad pun tidak. Masak Yusuf Mansur bisa berkonsultasi dengan Tuhan,” kritik seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Rumongso Channel, Senin (21/2/2022).

Sebagai informasi, Yayasan Pelita Lima Pilar saat ini membantu para peserta investasi Yusuf Mansur yang sedang menuntut hak mereka.

“Banyak yang menunggu, bagaimana sikap resminya. Supaya siap-siap kalau termasuk yang akan dituntut. Katanya menunggu 40 hari akan melaporkan, mana?” kata Wakil Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PP Muhammadiyah ini.

Baca Juga: Merasa Diserang, Ustaz Yusuf Mansur Gerakkan Ribuan Santri Yasinan

Tabrani mengatakan, sebagai seorang ustaz seharusnya Yusuf Mansur konsisten dengan kata-katanya. Terkait istikharah 40 hari dengan yasinan, kata dia, diucapkan Yusuf Mansur secara resmi di sejumlah media sehingga sudah menjadi informasi publik.

Tabrani menyebut apa yang dilakukan Yusuf Mansur terkait yasinan 40 hari ini bisa dikategorikan pembohongan dan pembodohan publik. Ia berharap Yusuf Mansur menghentikannya.

“Atau jangan-jangan para santri yasinan 40 hari itu juga hanya karangannya saja? Sudahlah, berhentilah membohongi publik,” tutup salah satu pengajar di UIN Jakarta ini.

Enggan Berkomentar

Solopos.com berusaha meminta konfirmasi kepada Ustaz Yusuf Mansur terkait yasinan 40 hari yang diikuti santri pondok pesantrennya. Namun Yusuf Mansur tidak bersedia memberikan jawaban untuk dikutip.

Yusuf Mansur kali terakhir berbicara tentang istikharah 40 harinya pada 16 Januari 2022. Saat itu istikharah sudah memasuki hari ke-30.

“Yasinan 40 hari masih berlangsung dengan izin Allah. Sebagian dah hari ke-30. Sebagian ada yang baru mulai 2-3hr. Gpp. Mulai aja. Itung-itung niat latihan buat biasain ibadah dan amalan-amalan saleh yang rutin-rutin. Dan bisa aja ditambah amalan-lain lain,” tulis Yusuf Mansur di Instagram @yusufmansurnews seperti dikutip Solopos.com pada 16 Januari 2022.

Baca Juga: Hari Ke-30 Yasinan Yusuf Mansur, Warganet: Panik Gak Taz?

Sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur mengatakan akan melaporkan orang-orang yang dianggapnya menebar fitnah terhadap dirinya. Saat ini ia sedang melakukan istikharah selama 40 hari dengan menggelar yasinan di seluruh pondok pesantren yang diasuhnya.

“Nah yang gini-gini ini harus dilaporin. Kami sedang yasinan 40 hari, semua pondok pesantren dan rumah tahfiz. Bahkan yang di Hongkong dan Gaza. Ini yasinan untuk menentukan. Semua yang punya narasi pidana sudah diarsip dan di-profiling, baik akun Tiktok, Youtube dan lain-lain. Apalagi yang sudah bikin buku, bisa langsung dihajar itu sama tim hukum kami,” katanya seperti dikutip dari kanal Youtube Detikcom.

Namun, kata dia, jika ternyata setelah yasinan ada petunjuk dari Tuhan untuk tidak melanjutkan ke ranah hukum dirinya pun akan melaksanakannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya