Pendaki Asal Surabaya Jatuh Saat Menolong Ayahnya Di Puncak Gunung Lawu

Solopos.com, KARANGANYAR — Seorang pendaki asal Surabaya, Yohan Marvelous, 31, harus dievakuasi akibat terjatuh saat turun dari puncak Gunung Lawu, Selasa (10/9/2019).

Yohan yang mendaki bersama ayah dan saudaranya dievakuasi setelah subuh. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Yohan naik melalui jalur pendakian Cemoro Kandang bersama ayah dan saudaranya, Sabtu (7/9/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mereka bertiga naik dari Cemoro Kandang, Sabtu pagi, dan berencana turun hari ini [Selasa, 10/9/2019]. Saat berada di puncak dan melakukan perjalanan turun, korban terjatuh,” ujar anggota Anak Gunung Lawu, Budi Santoso, kepada Solopos.com, Selasa.

Budi menjelaskan Yohan terjatuh saat menolong ayahnya yang terjatuh karena jalan terjal. Yohan mencoba menolong ayahnya tetapi ikut terjatuh. Lutut Yohan terbentur batu dan bengkak sehingga ia tidak dapat berjalan.

“Korban lalu dibawa ke area Hargo Dalem singgah di warung milik Bu Saripah. Mereka menunggu evakuasi selama sehari. Mereka menulis memo bantuan yang dititipkan kepada pendaki lain untuk dilaporkan ke posko,” katanya.

Koordinator Operasional SAR Kabupaten Karanganyar, Fauzan Rasyid, menjelaskan sekitar 15 orang naik ke puncak untuk mengevakuasi Yohan, Senin (9/9/2019) pukul 17.00 WIB, setelah mendapat informasi permintaan evakuasi.

Tim penyelamat itu terdiri atas AGL, PGL, RECO, SAR Karanganyar, MDMC Karanganyar, PMI Karanganyar, RENDAN, BPBD Magetan, KRI, dan Polsek setempat.

“Kami berencana turun dari puncak malam itu juga [Senin]. Namun melihat kesehatan korban dan keluarganya, tim memutuskan untuk mengevakuasi korban pada pagi tadi,” ujar Fauzan yang ikut menjemput Yohan.

Yohan dan ayahnya berhasil dievakuasi dan sampai di pos induk Cemoro Sewu pukul 11.16 WIB, Selasa. Proses evakuasi berjalan lancar dan Yohan sudah bersama keluarganya.