Pendaki Asal Bali Tewas Tenggelam di Segara Anak Gunung Rinjani

Seorang pendaki asal Bali tewas setelah tenggelam di Segara Anak Gunung Rinjani.

Solopos.com, MATARAM — Seorang pendaki asal Bali ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Danau Segara Anak Rinjani. Jenazah pendaki bernama Wayan Suta Asmarajaya, 45, itu berhasil dievakuasi oleh tim SAR NTB di danau itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban bersama 18 rekan-rekannya mulai melakukan pendakian Gunung Rinjani sejak Kamis (15/6/2017). Pada Sabtu (17/6/2017) pukul 17.00 Wita, pria yang berasal dari Batur Kintamani, Bali, ini berenang seorang diri di Danau Segara Anak. Tiba-tiba, korban berteriak meminta tolong dan rekan-rekan korban yang berada di tenda segera keluar untuk mencoba memberikan pertolongan.

Lokasi jarak korban yang cukup jauh dari daratan membuat proses pertolongan menjadi terlambat dan korban sudah tenggelam. Melalui pesan singkat, Kepala Humas SAR NTB Putu Cakra mengatakan timnya telah melakukan dua hari perjalanan untuk mengevakuasi jasad korban sampai pos 3 pendakian di Desa Sembalun, Lombok Timur.

“Pencarian sempat dilakukan saat itu juga oleh rekan-rekan korban dan para porter, namun karena minim peralatan usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Pada akhirnya kejadian ini baru dilaporkan ke Basarnas Kantor SAR Mataram oleh Bapak Burhan intel Polda NTB pada Minggu malam pukul 23.35 Wita,” ujar Putu di Mataram, Rabu (21/6/2017).

Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas bersama potensi SAR lainnya tiba di TKP dan langsung melakukan pencarian. Selasa (20/6/2017) sekitar pukul 11.40 Wita korban berhasil ditemukan mengapung tidak jauh dari lokasi kejadian. Tim segera mengevakuasi jazad korban ke tepi danau dan selanjutnya dievakuasi melalui jalur Sembalun.