SOLOPOS.COM - Ilustrasi peserta mengikuti computer assisted test (CAT) CPNS. (Solopos-M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, MADIUN — Pemprov Jatim membuka pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) mulai hari ini, Rabu (30/6/2021), hingga 21 Juli 2021.

Dalam seleksi CPNS dan PPPK ini Pemprov Jatim membuka 13.496 lowongan yang terdiri dari atas 1.408 lowongan CPNS dan 11.220 PPPK .

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Jumlah lowongan untuk CPNS tersebut sudah termasuk tambahan dari Kementerian PAN-RB. Dari 1.408 lowongan CPNS, 1.365 di antaranya formasi umum, 28 formasi disabilitas, dan 15 formasi cumlaude.

Sedangkan lowongan PPPK untuk jabatan fungsional guru ada 11.220. Sedangkan untuk PPPK non-guru terbuka kesempatan sebanyak 868 lowongan. Jumlah lowongan ini berkurang dari penetapan kuota awal sebanyak 886.

Baca Juga: BOR RS Rujukan Covid-19 di Jatim Wilayah Barat Diklaim Aman

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan kesempatan mengikuti seleksi ASN, baik CPNS maupun PPPK terbuka untuk siapa saja selama memenuhi persyaratan. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Mengingat waktu pendaftaran cukup terbatas. Semua proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui website https://sscasn.bkn.go.id/.

“Seluruh prosesnya serba-online dan serbatransparan. Jadi, calon pelamar jangan sekali-kali percaya dengan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan dapat meloloskan pendaftaran dan sebagainya,” kata Khofifah yang dikutip dari rilis resmi.

Lowongan untuk Lulusan SMK

Gubernur menuturkan pada perekrutan pegawai kali ini juga ada formasi bagi kualifikasi lulusan SMK sebanyak 127 lowongan CPNS dan 36 lowongan untuk PPPK.

“Jadi tidak hanya lulusan sarjana. Lulusan SMK juga memiliki peluang untuk menjadi bagian dari berbagai penguatan dalam birokrasi Pemprov Jatim,” kata Khofifah.

Baca Juga: Gasak Handphone Dua Karung, 5 Pencuri Diringkus, 4 Ditembak

Dia menyampaikan tahun ini jabatan fungsional guru dibuka dengan sangat banyak formasi pada skema PPPK. Hal ini menjadi jawaban dari pemenuhan dan pemerataan kebutuhan guru di Jatim. Sebanyak 11.220 PPPK guru tersebut akan disalurkan pada 407 lembaga SMA, 298 lembaga SMK, dan 45 Lembaga Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK).

“Kalau tahun-tahun sebelumnya kita selalu memprioritaskan distribusi guru di daerah terpencil dan kepulauan, saat ini pemerataan bisa dilakukan hingga ke sekolah-sekolah di perkotaan,” jelas Khofifah.

Ketua Panselda ASN Pemprov Jatim, Heru Tjahjono, mengatakan ada perubahan formasi di beberapa jabatan teknis, seperti jabatan pekerja sosial. Ketetapan ini merupakan kebijakan langsung dari Kementerian PAN-RB.

“Dalam situasi yang masih pandemi ini, kita tentu akan mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap proses seleksi. Termasuk pelaksanaan SKD [seleksi kompetensi dasar] dan SKB [seleksi kompetensi bidang] berbasis CAT [computer assisted test], akan dilakukan secara bergelombang sehingga tidak terjadi penumpukan peserta di lokasi tes,” jelas Heru yang juga Plh. Sekdaprov Jatim itu.

Jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dimulai pada 25 Agustus hingga 4 Oktober 2021. Sedangkan untuk seleksi kompetensi bidang (SKB) dilaksanakan mulai 8 hingga 29 November 2021.

“Segera persiapkan diri, pastikan memilih formasi yang sesuai dengan kualifikasi masing-masing pelamar. Karena satu orang pelamar hanya boleh memilih satu formasi jabatan,” kata Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya