SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi pendaftaran mahasiswa baru (JIBI/Harian Jogja/Solopos)

Pendaftaran mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) dibatasi untuk memberi kesempatan pada perguruan tinggi swasta

Harianjogja.com, JOGJA–Masa pendaftaran penerimaan mahasiswa baru (PMB) di perguruan tinggi swasta (PTS) selalu lebih panjang dari pada PMB di perguruan tinggi negeri (PTN). Hal ini terjadi supaya PTS dapat menjaring mahasiswa lebih maksimal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah V DIY, Bambang Supriyadi mengatakan ada imbauan pemerintah melalui Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam rapat koordinasi nasional kehumasan perguruan tinggi negeri (PTN) dan Kopertis 2016.

PTN diimbau untuk menutup pendaftaran mahasiswa pada akhir Juli 2016. Hal ini agar  PTS memiliki kesempatan yang cukup untuk menjaring mahasiswa baru. “Meskipun hanya bentuk himbauan dan tidak ada surat edaran resmi, saya berharap agar PTN menjalankan hal itu,” kata Bambang, Senin (1/8/2016).

Menaggapi tentang adanya pembatasan masa PMB bagi PTN, Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada, Senawi mengatakan dalam penerimaan mahasiswa baru, UGM memiliki otonomi sendiri. Meskipun begitu Senawi tetap merasa menjalankan imbauan dari pemerintah, karena UGM telah menutup PMB sejak akhir Juli lalu.

“Tanpa harus diminta mengurangi jumlah mahasiswa. Pada dasarnya setiap tahun UGM selalu memiliki tren penurunan dalam menerima mahasiswa baru,” kata Senawi.

Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Prof. Yudian Wahyudi mengatakan hal yang sama. Dalam beberapa tahun ini UIN Suka telah mengurangi jumlah mahasiswa strata satu untuk diseimbangkan dengan jumlah mahasiswa strata dua dan tiga.

Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI), Prof. Rochmat Wahab mengatakan PTN sudah menyesuaikan PMB dengan waktu kalender akademik pendidikan menengah umum, sehingga calon mahasiswa baru fokus dalam belajar menghadapi ujian nasional (UN) terlebih dahulu.

Lalu, setelah UN baru dilaksanakan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) secara serentak. Setelah itu, PTN boleh menyelengarakan seleksi mandiri segera setelah pengumuman SBMPTN tanggal 28 Juni 2016. “Jika demikian tidak terlalu sulit bagi PTN untuk menutup pendaftaran pada akhir Juli,” Kata Prof. Rochmat.

Prof. Rochmat menambahkan, PTN tidak akan menerima mahasiswa sebanyak-banyaknya, karena PTN juga harus menjaga rasio antara dosen dan mahasiswa, dengan begitu PTS masih punya kesempatan yang cukup untuk menjaring mahasiswa. “Hanya PTS kategori di bawah yang merasa hanya mendapatkan sisa-sisa,” ujar Prof. Rochmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya