Harianjogja.com, JOGJA – Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah V DIY mendorong perguruan tinggi di wilayah ini meningkatkan kualitas.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Koordinator Kopertis Wilayah V DIY Bambang Supriyadi mengatakan daripada meributkan masalah masa pendaftaran di perguruan tinggi yang panjang, lebih baik masing-masing perguruan tinggi swasta (PTS) meningkatkan kualitas pendidikan.
Sebab saat ini, masyarakat lebih mementingkan kualitas daripada status PTN dan PTS. Dunia industri pun lebih mempertimbangkan masalah akreditasi perguruan tinggi (PT) atau program studi (prodi).
“Persaingan antara PT itu memang ada, baik PTN dan PTS. Tetapi PTS sebaiknya meningkatkan kualitas pendidikan karena PTS yang bagus pasti diserbu calon mahasiswa,” papar dia, Jumat (23/8/2013).
Apalagi, tambahnya, masyarakat dan calon maba juga mempertimbangan aspek biaya. Sebab pendaftaran maba di gelombang awal biasanya lebih murah daripada PMB digelombang terakhir.
Mengenai keluhan PTS kekurangan maba, Bambang menilai hal tersebut umumnya terjadi pada prodi umum yang banyak tersedia di PTN maupun PTS. Misal akutansi, manajemen dan hukum.
Prodi khusus umumnya tetap diserbu calon maba meski biaya perkuliahan jauh lebih mahal daripada prodi umum.