SOLOPOS.COM - Pegawai BKD Wonogiri saat melakukan verifikasi pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Kabupaten Wonogiri di Kantor BKD Wonogiri, Selasa (27/7/2021). (Solopos.com/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 Kabupaten Wonogiri resmi ditutup pada Senin, (26/7/2021) pukul 23.59 WIB. Sebanyak empat formasi kosong pendaftar.

Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri Suharno mengatakan ada ribuan orang yang mendaftarkan diri menjadi CPNS di Wonogiri. Dari formasi yang dibuka, ada empat formasi yang sama sekali tidak ada yang mendaftar.

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

“Empat formasi yang nihil pendaftar yakni formasi dokter spesialis bedah mulut, dokter spesialis jantung, rehabilitasi medik, dan patologi klinik,” kata dia kepada wartawan didampingi Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Aparatur, Wahyudi, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga: Intensitas Cahaya Tinggi, Aturan PPKM Industri di Jepara Diperketat

Suharno mengatakan, ada 9.089 orang mengisi pendaftaran CPNS dan PPPK di Pemkab Wonogiri. Namun yang menekan tombol submit pada pendaftaran hanya 8.816 orang. Rinciannya, 5.076 orang mendaftar CPNS, sebanyak 3.502 orang mendaftar PPPK guru dan 238 orang mendaftar PPPK non-guru.

Sementara itu, Pemkab Wonogiri membuka 248 formasi CPNS yang meliputi 190 tenaga kesehatan dan 58 pegawai teknis. Kemudian PPPK sebanyak 3.545 formasi yang meliputi 3.325 formasi guru dan 220 formasi tenaga kesehatan.

Menurut dia, jumlah pendaftar di Wonogiri cenderung lebih banyak dibandingkan daerah lain di Soloraya. Hal itu karena pendaftaran di Wonogiri terbuka lebar untuk masyarakat umum. Misalnya, persyaratan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) CPNS Pemkab Wonogiri minimal 2.50. Nilai itu terendah dibandingkan daerah lain di Soloraya.

Syarat IPK rendah, kata Suharno, diterapkan karena sejumlah perguruan tinggi favorit menerapkan standar pendidikan yang ketat. Sehingga tidak mudah memberi nilai tinggi bagi mahasiswa. Misalnya, banyak lulusan UGM yang tidak bisa mendaftar CPNS karena terkendala syarat IPK.

“Memang kami ingin membuka seluas-luasnya. Toh nanti kan ada tes seleksi ketat. Sayang sekali lulusan perguruan tinggi favorit yang IPK-nya rendah namun kualitasnya bagus tapi tidak bisa mendaftar karena syarat IPK,” katanya.

Baca Juga: Video 2 Anggota DPRD Solo Asyik Karaoke di Ruang Kerja Beredar Via WA

Lebih jauh Suharno mengatakan, saat ini petugas tengah memverifikasi data pendaftaran. Tahapan verifikasi berlangsung hingga 31 Juli 2021. Hasil verifikasi administrasi akan diumumkan sekitar 2-3 Agustus 2021. Selama proses verifikasi, BKD Kabupaten Wonogiri mengerahkan 30 petugas dengan enam supervisor untuk proses verifikasi data.

“Verifikasi dilakukan dua tahap. Setelah diverifikasi oleh verifikator, persyaratan akan diverifikasi ulang oleh supervisor. Hasil verifikasi sementara, yang mendaftar CPNS Wonogiri ada yang berasal dari luar daerah,” kata Suharno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya