SOLOPOS.COM - Petugas Keamanan BMT Amanah Weru Sukoharjo, Suyamto, 47, menunjukkan lubang di tembok kantor BMT setempat, Senin (26/1/2015). Diduga lubang itu digunakan kawanan pencuri untuk masuk dan keluar dari kantor BMT. (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Pencurian Sukoharjo terjadi di Kantor BMT Amanah Watu Kelir, Weru, Sukoharjo, Sabtu (24/1/2015). Pelaku dinilai profesional lantaran mampi menembus lima bidang pengamanan.

Solopos.com, SUKOHARJO – Pelaku pencurian di  kantor Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Amanah Watu Kelir, Jatingarang, Weru, Sukoharjo, dinilai profesional lantaran mampu menembus lima bidang pengamanan sebelum menguras isi brankas dan membawa kabur uang Rp793 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu polisi menyelidiki kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam dalam kasus itu. Informasi yang dihimpun di kantor BMT setempat, Senin (26/1/2015), pelaku diperkirakan masuk dengan cara menjebol tembok bagian belakang di lantai I.

Ekspedisi Mudik 2024

Pantauan terdapat lubang berdiameter kurang lebih 60 cm di tembok tersebut. Pintu gudang dan teralis besi di jendela ruang brankas rusak.

Tembok tempat penyimpanan brankas berlubang dengan diameter hampir sama dengan lubang di bagian belakang. Saat ditengok dari lubang itu brankas di dalam ruang tergelak dalam kondisi pintu terlepas dan bagian engsel jebol.

Petugas keamanan kantor BMT Amanah, Suyamto, 47, saat ditemui menduga pelaku saat beraksi membawa alat berat. Selain itu, pelaku diperkirakan berjumlah banyak. Pasalnya brankas seberat lebih dari 10 ton itu kecil kemungkinan dapat digulingkan oleh satu orang.

Dia melanjutkan pelaku juga mencabut rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di server untuk memuluskan aksi. Selain itu pelaku juga menutup kamera CCTV yang terpasang di ruang brankas.

Ketua Pengurus BMT Amanah, Suyadi, menginformasikan hilangnya uang senilai hampir Rp800 juta itu tidak mengganggu operasional BMT. Suyadi mengklaim seluruh aktivitas berjalan normal seperti biasa. (baca: BMT di Weru Sukoharjo Dibobol, Uang Rp793 Juta Raib)

Terpisah, Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan masih menyelidiki kasus itu, termasuk memperdalam pengembangan untuk menelusuri kemungkinan keterlibatan orang dalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya