SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri laptop (JIBI/Dok)

Pencurian Sukoharjo terjadi di Perum Nilasari, Gonilan, Kartasura.

Solopos.com, SUKOHARJO — Laptop milik pensiunan warga Jalan Kasuari 80, Nilasari, Kelurahan Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (17/8/2016). Dua pencuri berhasil ditangkap setelah sebelumnya babak belur dihajar massa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebuah laptop milik Eddie Cahyono, 61, dibawa kabur seseorang. Laptop itu awalnya ditaruh di Gedung Pertemuan RW Perum Nilasari tetapi sekitar pukul 10.15 WIB lenyap.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu, pengambilan sebuah laptop itu diketahui sendiri oleh korban, Eddie. Laptop milik Eddie itu sengaja ditinggal di gedung pertemuan karena Eddie bekerja bakti dengan warga perumahan Nilasari RT 003/RW 007, Gonilan.

Kasubbag Humas Polres Sukoharjo, AKP Joko Sugiyanto mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano menjelaskan, dua pencuri sudah diamankan polisi. Diakuinya, keduanya diamuk massa setelah dilakukan pengejaran oleh korban dan warga sekitar.

Dua pencuri itu adalah Darma PS, 21 dan Aji Putra, 20, keduanya warga Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. “Keduanya dirawat di salah satu rumah sakit di Kartasura setelah diamuk massa,” kata Kasubbag Humas.

Dikatakan oleh mantan Kapolsek Nguter, polisi juga mengamankan barang bukti berupa laptop beserta charger, sebuah unit sepeda motor dan sebuah senjata tajam jenis pisau milik pelaku. “Polisi masih meminta keterangan saksi dan korban untuk kejelasan peristiwanya.”

Korban Eddie seperti disampaikan Kapolsek Kartasura, AKP Demianus Palulungan, dalam kesaksian bercerita laptop miliknya, Rabu sebelum ikut kerja bakti ditaruh di meja di dalam gedung pertemuan RW Perrum Nilasari Gonilan, Kartasura.

“Saat kerja bakti korban melihat salah satu pelaku mengambil laptop miliknya. Saat disapa pelaku lari dan membonceng pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis matik. Korban mengejar sampai kampung Grejen, Pucangan Kartasura,” ceritanya.

Selama melakukan pengejaran korban berteriak-teriak maling sehingga didengar warga yang dilintasi pelaku. Warga menangkap dan menghakimi sebelum polisi datang massa.

“Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan saksi dan korban. Pelaku masih dirawat sehingga pemeriksaan menunggu kesembuhannya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya