SOLOPOS.COM - Empat unit sepeda motor terparkir di lorong los zona pedagang daging di Pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo, Selasa (21/7/2015). (JIBI/Solopos/Rudi Hartono)

Pencurian Sukoharjo di pasar perlu mendapat perhatian serius.

Solopos.com, SUKOHARJO – Aksi pencurian di Pasar Ir. Soekarno kembali marak selama beberapa hari terakhir. Tas milik seorang pedagang kebutuhan pokok, Lani, 53, raib digasak maling saat kondisi pasar sepi, Senin (25/7/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin, kejadian bermula saat Lani membuka lapak dagangan di pasar sekitar pukul 07.30 WIB.

Kala itu, hanya beberapa pengunjung yang terlihat berseliweran di lorong-lorong los pasar. Lantaran sepi, Lani beranjak dari los miliknya untuk menemui pedagang pasar lainnya. Dia meninggalkan los tak kurang dari 10 menit lantas kembali lagi ke los karena ada masyarakat yang hendak berbelanja kebutuhan pokok.

Saat hendak memberi uang kembalian kepada pengunjung, Lani terperanjat lantaran tas miliknya yang disimpan di meja. Tas warna hitam berisi uang tunai senilai Rp3,5 juta, satu unit ponsel dan beberapa surat berharga telah berpindah tangan.

Dia menduga pelaku pencurian menyamar sebagai pembeli dan berkeliling pasar untuk mencari pedagang yang tengah tertidur atau sibuk melayani pelanggan. “Saya pergi hendak menemui pedagang lain di los bagian belakang. Hanya beberapa menit kok, enggak sampai 10 menit. Tahu-tahu tas saya sudah hilang,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin.

Lani tak mengetahui ciri-ciri fisik pelaku yang mengambil tas miliknya. Kala itu, ia baru saja menggelar barang dagangan di los bagian selatan pasar. Dia mempunyai puluhan pelanggan setia yang selalu membeli kebutuhan pokok dalam jumlah besar setiap hari.

Menurut dia, aksi pencurian itu kerap menimpa para pedagang yang berjualan di Pasar Ir. Soekarno. Biasanya, saat pedagang tidur terlelap, pelaku langsung beraksi dengan menggasak tas milik pedagang. Mereka beraksi hanya dalam hitungan detik dan langsung melarikan diri berbaur dengan pembeli lainnya di dalam pasar.

“Saya mau melaporkan kejadian ini [pencurian] ke polisi. Hari ini [Senin] saya tak berjualan karena masih trauma,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya