SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (JIBI/Solopos/Dok.)

Pencurian Solo terjadi di tempat parkir Fakultas Teknik UNS Solo.

Solopos.com, SOLO–Seorang pemuda asal Desa Winong, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Rudianto, 26, nyaris dihajar massa di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jumat (5/2/2016). Pemuda yang baru saja bercerai dengan istrinya itu ketahuan mencuri helm di Fakultas Teknik kampus setempat menjelang azan salat Jumat berkumandang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat menjalankan aksi kejahatannya, Rudianto berpenampilan perlente. Ia memakai sepatu kulit warna hitam mengkilap, celana jins, serta memanggul tas ransel bertuliskan “polisi”. Begitu memasuki kampus UNS, sasaran utamanya ialah parkiran sepeda motor di Fakultas Teknik. Tanpa canggung, ia langsung menyambar helm yang nangkring di salah satu motor. Helm merek Ink itu segera ia masukkan ke tas ransel dan ia bergegas meninggalkan lokasi.

Apes, sejumlah mahasiswa rupanya sudah mengamati gerak-gerik pemuda yang mengaku sebagai petani di Boyolali ini. Mereka pun langsung mengepung Rudianto. “Beruntung ia tak dimassa. Ia akhirnya langsung diamankan ke markas sekuriti,” ujar Heryono, anggota satpam UNS kepada Solopos.com.

Saat diinterogasi petugas, keterangan Rudianto kerap berubah ubah. Pertama, ia mengaku baru kali pertama mencuri di UNS. Namun, setelah digertak petugas, ia mengaku sudah empat kali berulah dan baru kali ini tertangkap.

Begitu pun ketika ditanya buat apa mencuri helm, ia mengaku untuk dipakai sendiri. Namun, setelah digertak petugas ternyata memang senang mencuri helm dan dijual kembali seharga rata-rata Rp120.000.

“Uangnya untuk jajan dan makan sehari-hari,” akunya.

Selain membawa tas ransel bertuliskan “polisi”, Rudianto juga membawa dompet bertuliskan TNI. Di dompetnya, ditemukan sejumlah kartu identitas selain dirinya, mulai KTP, SIM, dan STNK. Diduga, identitas itu adalah hasil kejahatan pelaku selama ini. Namun, Rudianto mengaku itu adalah identitas ayahnya dan adiknya.

Kepada Solopos.com, Rudianto mengaku sudah berkeluarga namun baru saja bercerai. Ia berpisah dengan istrinya yang tengah hamil tua. Saat menjalankan aksi kejahatannya itu, ia mengaku seorang diri tanpa membawa teman. “Saya tadi naik bus ke sini hanya untuk mencuri helm. Saya enggak bawa motor,” akunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya