SOLOPOS.COM - Logo FI pada sepeda motor Honda Beat hilang dicuri di Alun-Alun Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (24/1/2016). (Facebook-Arz Spy Gloewedhiez)

Pencurian Madiun menyasar logo merek sepeda motor.

Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Arz Spy Gloewedhiez mengunggah cerita pencurian Madiun di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Sabtu (24/1/2016) pukul 10.44 WIB. Dia mengaku telah kehilangan logo tipe yang menempel di sepeda motor saat parkir di Alun-Alun Madiun, Jawa Timur (Jatim).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Info lur….. Semalam logo FI motor q ilang neng parkiran alon2 AE… bagi dulur2 Paguma seng motore honda beat ono logo FI ati2… drpd ilang mendingan copot ae… Aq wes dadi korban… jane ki ajine opo larang to lurd nek d dol… Semoga bermanfaat,” tulis Arz Spy Gloewedhiez menyertakan unggahan dua foto.

Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Selasa (26/1/2016) pagi, unggahan Arz Spy Gloewedhiez soal pencurian Madiun tersebut telah disukai 46 akun Facebook, mendapat 22 komentar dan dua kali dibagikan. Sebagian besar komentar berupa pertanyaan atas rasa penasaran terhadap motif pencurian atribut logo pada sepeda motor.

Pemilik akun Facebook Shelly Santy Abdilla menceritakan pengalaman yang sama, yakni kehilangan atribut logo sepeda motornya. “Sama. Varioq juga hilang logo FI-nya. Tapi g tau hilange pas diman,” jelas Shelly Santy Abdilla.

Menurut dia, modus pencurian atribut logo FI pada sepeda motor Honda mirip dengan pencongkelan logo merek sepeda motor Yamaha.

Laku Rp50.000/Buah
Pengguna akun Facebook Wasis Ramadoni penasaran dengan motif pencurian atribut logo sepeda motor. “Jan ne kanggo opo too kok glafio e tangan nee,” papar Wais Ramadoni.

Pertanyaan tersebut lantas ditanggapi pemilik akun Facebook Iman Zulkarnain yang menyebut aksesori motor semacam itu boisa laku dijual hingga Rp50.000/buah. “Paling di jual 50rb ms tp yg q heran knp ga motore wae seng di jipok,” komentar Iman Zulkarnain.

Pengguna akun Facebook Adit Scottland Madtic meminta masyarakat waspada terhadap aksi pencurian Madiun dengan modus operandi mengambil atribut logo kendaraan. “Barang tersebut laku di pasaran mas… Notabene bentuk juga keren sporty.. jadi bt tempelan atau aksesoris motor dll.. apalagi cuma model lem saja. Mudah dicongkel….. kejadian seperti itu.. dulu era tahun 2000 an- 2004 sering terjadi. Pengelontokan tulisan Yamaha di motor F1ZR di spidometer.. logo Honda di stang Honda Tiger, dll. Ada juga Honda Jazz di bagian belakang yang hilang bagian titik di atas kata Jazz….,” tanggap Adit Scottland Madtic.

Pengguna akun Facebook Yunix Ciprut menyampaikan harga atribut logo kendaraan laku dijual hingga Rp100.000 per buah. “Itu katanya dijual laku 100rb looo…,” jelas Yunix Ciprut soal hasil pencurian Madiun tersebut.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya