Pencurian Kulonprogo dilakukan seorang pria yang pernah bekerja di sebuah sekolah
Harianjogja.com, KULONPROGO — Mantan seorang tenaga honorer di sebuah sekolah di Panjatan, Budi Cahyono, 33, tertangkap jajaran kepolisian. Karena nekat melakukan pencurian dengan kekerasan (curas) dengan mengalungkan clurit ke leher korbannya, Sabtu (15/4/2017).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kepala Sat Reskrim Polres Kulonprogo, Ajun Komisaris Polisi Dicky Hermansyah mengatakan kenekatan pelaku dipicu keinginan untuk merampas telepon genggam milik seorang kasir toko modern di Wates. Berbekal gambar rekaman yang tertangkap pada kamera tersembunyi milik toko tersebut, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku berinisial BC tersebut di kediamannya di kediamannya di Desa Triharjo, Wates, Senin (29/5/2017) malam.
Budi mendatangi toko tersebut sekitar pukul 00.30 WIB saat kondisi sedang sepi pengunjung. Pelaku yang kini menjadi pekerja serabutan itu, datang mengendarai sepeda motor bernomor polisi A 5613 EL, ia kemudian langsung masuk ke dalam toko tanpa melepas helm. Saat itu, ada dua orang yang sedang menjaga kasir. Satu di antaranya tengah memegang telepon genggam.
Berikutnya, ia mengeluarkan clurit dari tas selempangnya, dan dengan cepat mengalungkannya kepada korban sambil merampas telepon genggam tadi. Sejurus kemudian, pelaku kabur melarikan diri tanpa ada perlawanan dari korbannya.
“Kami sempat kesulitan untuk mengungkap identitasnya dari rekaman kamera CCTV, karena saat beraksi pelaku menggunakan helm,” ungkapnya, dalam temu media, di Mapolres Kulonprogo, Pengasih, Selasa (30/5/2017).