SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Pencurian Karanganyar dilakukan warga Pracimantoro Wonogiri.

Solopos.com, KARANGANYAR–Seorang laki-laki yang mengaku warga Pracimantoro, Wonogiri, Joko Riyanto, diamuk massa karena tertangkap tangan mencuri dompet dan handphone milik sopir box truck PT Unirama Duta Niaga Depo Solo di Jalan Ahmad Yani, Papahan, Rabu (25/5/2016) sekitar pukul 08.00 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com, pelaku mengambil dompet dan handphone milik sopir box truck, Abdul Qodir. Saat kejadian, Abdul dan rekannya, Harjanto sedang mengirim sejumlah produk ABC Food dan tisu ke salah satu toserba di Jalan Ahmad Yani, Papahan. Mereka memarkir box truck berpelat nomor AB 8232 BK di tepi jalan besar dari dan menuju Pabrik Gula (PG) Tasikmadu itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Pelaku diduga memanfaatkan kelengahan Abdul dan Harjanto. Nahas, Abdul memergoki pelaku saat mengambil dompet dan handphone miliknya. Abdul sempat berteriak untuk menarik perhatian warga di sekitar toserba. Namun, pelaku mengelak. Dia malah menyebut Abdul berbohong.

“Abdul teriak maling, maling. Saya dengar lalu keluar. Di situ itu, saya lihat dia [pelaku] mengeluarkan dompet dari saku lalu dibuang. Itu dompet Abdul. Ada identitas di dompet itu. Tetapi, pelaku mengelak sudah mengambil. Abdul malah dipukul pakai helm,” cerita rekan Abdul, Harjanto, saat ditemui wartawan di Mapolsek Tasikmadu, Rabu.

Menurut warga Nusukan, Banjarsari, Solo itu, Abdul sempat adu mulut dengan pelaku. Pelaku terus mengelak bahkan setelah sejumlah warga berkerumun di sekitar lokasi. Salah satu warga mencoba membuktikan siapa yang salah dengan mencari identitas di dalam dompet.

“Hla itu jelas punya Abdul. Ya berarti kan dia [pelaku] yang mengambil. Saya jelas-jelas lihat dia mengeluarkan dompet dari saku celana. Itu saat dia tertangkap tangan mengambil dompet. Saya enggak tahu, dia mukul pakai helm siapa. Pokoknya Abdul dipukul pakai helm,” ujar dia.

Warga membawa pelaku ke Mapolsek Tasikmadu. Sementara itu, Kapolsek Tasikmadu, AKP Sodikun, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, menyampaikan penyidik Polsek Tasikmadu masih memeriksa pelaku dan korban. Hasil pemeriksaan semantara, Joko tidak sendiri saat melakukan aksi. Tetapi, keterangan pelaku masih berubah-ubah selama pemeriksaan.

“Masih dalam penyelidikan. Kami akan mengembangkan. Informasinya dua orang. Pelaku yang tertangkap enggak mengaku kalau bawa teman. Itu hak tersangka. Tetapi, ada saksi dan bukti,” tutur dia saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya