SOLOPOS.COM - Ilustrasi Maling JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan

Ilustrasi Maling
JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan

GUNUNGKIDUL-Ditinggal salat malam ke masjid depan rumah, rumah dinas Camat Playen, HM Miksan, diobok-obok maling, Selasa (23/4) dini hari. Sejumlah barang berharga senilai Rp10 juta raib.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

HM Miksan mengatakan, pencurian itu baru diketahuinya sekitar pukul 05.00 WIB. Selepas dari Masjid Miksan heran melihat pintu rumahnya sudah terbuka.

Saat dicek, dalam rumah sudah acak-acakan. dua buah telpon genggam, jam tangan, laptop dan dompet berisi uang tunai sudah tidak ada di tempat semula. “Kerugiannya lebih dari 10 juta,” katanya.

Menurut Miksan, rumah dinasnya yang terletak di Desa Logandeng, Kecamatan Playen itu ditinggal ke Masjid sekitar pukul 02.00 WIB untuk melaksanakan salat malam.

Diakuinya pintu depan rumah memang tidak dikunci namun tertutup rapat. Meyakini rumahnya dimasuki maling, Miksan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Playen.

Di Kecamatan yang sama, pencuri juga beraksi di rumah anggota polisi yang bertugas di Polsek Karangmojo Brigadir Sarwana, 40. Dua buah ponsel dan uang tunai Rp500.000 raib digasak pencuri, Minggu (21/4) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Dari hasil olah TKP Polsek Playen, pencuri berhasil masuk ke rumah korban dengan cara memanjat pagar dan tangga kemudian masuk melalui jendela yang tidak dikunci, saat korban tengah tidur.

Kanit Reskrim Polsek Playen Iptui Tri Wibowo saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki pelaku pencurian di rumah Camat maupun rumah polisi tersebut. “Ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi. Semoga secepatnya dapat kita tangkap,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya