SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Seorang warga Plupuh, Sragen, Gunarso, 50, nekat <a title="Pencurian Boyolali: Sambil Makan di Warung, Maling Ini Incar Ponsel" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180429/492/913336/-pencurian-boyolali-sambil-makan-di-warung-maling-ini-incar-ponsel">mencuri </a>&nbsp;uang milik pengelola toko busana di kawasan pertokoan simpang Karanggede, Boyolali, Jumat (8/6/2018). Gunarso nekat mencuri lantaran iri melihat orang-orang dapat tunjangan hari raya (THR).</p><p>Informasi yang dihimpun Solopos.com di Mapolsek Karanggede, kasus pencurian tersebut terjadi selepas waktu Salat Jumat pukul 13.00 WIB. Dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter, Gunarso mampir di Oliva Olshop, salah satu toko busana di kawasan pertokoan simpang Karanggede.</p><p>Setelah masuk toko, Gunarso pura-pura ingin membeli baju untuk berlebaran. Pemilik toko sama sekali tak mencurigai perilaku Gunarso tersebut.</p><p>Ketika pemilik toko sedang mengambilkan barang pesanan Gunarso, saat itulah Gunarso beraksi. Dompet milik pengelola toko yang tergeletak di meja dia ambil dan setelah itu ia langsung berbalik arah menuju pintu keluar toko.</p><p>Namun, aksi Gunarso ketahuan. Belum sempat Gunarso kabur, pemilik toko sudah meneriakinya <a title="PENCURIAN BOYOLALI : Gagal Kabur saat Mencuri di Siang Bolong, Pria Ini Ditangkap dan Dikeroyok Warga" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180402/492/907591/pencurian-boyolali-gagal-kabur-saat-mencuri-di-siang-bolong-pria-ini-ditangkap-dan-dikeroyok-warga">maling</a>. Warga sekitar pertokoan tersebut pun langsung berhamburan keluar dan menangkap Gunarso. Ia sempat mendapatkan bogem mentah.</p><p>"Kebetulan di kawasan pertokoan ada posko Pemuda Pancasila. Pencuri langsung diamankan para pemuda," kata Wisnu, salah satu tokoh Pemuda Pancasila Karanggede yang mengamankan Gunarso.</p><p>Gunarso beraksi sendirian. Ia mengaku terpaksa mengambil dompet pemilik toko karena terdesak kebutuhan sehari-hari. Dia juga mengaku iri melihat teman-temannya yang punya banyak uang setelah menerima THR. "Kebetulan ada dompet di meja, saya tergiur dan saya ambil," kata Gunarso.</p><p>Kapolsek Karanggede, AKP Agung Raharjo, berterimakasih kepada masyarakat yang telah menggagalkan aksi <a title="Pencurian Boyolali: Maling Rumah Kosong Ditinggal Tarawih Tertangkap" href="http://news.solopos.com/read/20180530/492/919327/pencurian-boyolali-maling-rumah-kosong-ditinggal-tarawih-tertangkap">pencurian </a>&nbsp;tersebut. Menurut Agung, menjelang Lebaran, aksi pencurian sangat berpotensi meningkat. Itulah sebabnya ia meminta warga meningkatkan kewaspadaan, khususnya di kawasan pertokoan dan pasar-pasar.</p><p>"Kepada warga yang menangkap pencuri saya apresiasi. Saya juga apresiasi karena warga tak main hakim sendiri dan segera menyerahkan kepada hukum yang berlaku," terangnya.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya