SOLOPOS.COM - Ilustrasi kamera CCTV (2mcctv.com)

Harianjogja.com, SLEMAN – Dua orang pelaku pencurian motor terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) ketika beraksi di halaman masjid Al-Muttaqin, Ringinsari, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Kamis (30/10/2014) malam.

Hanya butuh waktu tiga menit kedua pelaku beraksi membawa kabur motor yang dicuri yang dalam keadaan terkunci.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peristiwa pencurian berawal saat Lagiyo, 60, warga RT 001 RW 011 Ringinsari memarkir motor Honda Revo B 6187 FLB. Ia memarkir motor dengan warna hitam dan biru keluaran tahun 2007 itu kemudian masuk ke dalam masjid untuk menunaikan shalat Isya.

Seperti biasa, Lagiyo terlebih dahulu mengunci stang motornya. Akan tetapi, setelah selesai salat Isya korban keluar dari masjid hendak pulang. Lagiyo kaget ketika bermaksud mengambil motornya di parkiran tapi sudah tidak ada di tempat.

Lebih apes lagi bagi Lagiyo, STNK sepeda motor tersebut turut serta dibawa pelaku disimpan di dalam jok sepeda motor. Lagiyo kemudian memberitahukan kepada takmir masjid dan melapor ke Polsek Prambanan.

Kapolsek Prambanan Kompol Khundori menjelaskan, pelaku pencurian sepeda motor milik korban terekam kamera CCTV yang terpasang di Masjid Al-Muttaqin. Pelaku mengambil motor pada saat korban tengah menunaikan ibadah salat.

“Kejadian sekitar jam 19.00, diambil pada saat orang salat, terekam oleh CCTV. Baru kami lidik ciri-ciri orangnya,” ungkap Khundori, Jumat (31/10/2014).

Ia menambahkan pihaknya sudah mengambil file rekaman kamera CCTV dari TKP sebagai barang bukti dan petunjuk untuk menangkap pelakunya. Dari hasil analisa, lanjut dia, terekam ada dua pelaku yang datang ke halaman masjid.
Satu orang menunggu di atas motor depan masjid dalam keadaan mesin masih hidup. Sedangkan satu lagi dengan berpakaian sejenis jaket dan memakai peci berjalan ke arah parkiran.

Bahkan pelaku ini sambil berpura pura menelpon menggunakan ponsel yang ia bawa dan duduk diatas motor yang akan dicuri.

“Kemudian kontak dibuka dengan kunci T sekitar tiga menit motor sudah dapat dibawa kabur,” ujarnya.

Pihaknya masih mempelajari rekaman kamera tersebut. Sekaligus memanggil ahli IT untuk memperjelas gambar dalam rekaman CCTV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya