SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wisegeek.com)

Penculikan Karanganyar, maraknya kasus percobaan penculikan belakangan ini membuat masyarakat resah.

Solopos.com, KARANGANYAR — Komisi D DPRD Karanganyar meminta seluruh pihak terkait bergerak bersama menanggulangi penculikan terhadap anak-anak sejak dini. Di sisi lain, Polres Karanganyar lebih intensif memantau dan memberikan penyuluhan kepada warga di wilayah perbatasan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Endang Muryani, menyampaikan Pemkab, Disdikpora, Polres, orang tua, dan masyarakat harus bekerja sama menanggulangi maraknya penculikan. Endang prihatin dengan aksi sejumlah pihak kurang bertanggung jawab terhadap anak-anak.

Aksi itu meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, dia berharap seluruh pihak bekerja sama meningkatkan pengawasan. “Dari orang tua, sekolah, Pemkab melalui dinas terkait dalam hal ini Disdikpora, polisi, dan masyarakat secara umum. Mari duduk bersama menemukan formula mengantisipasi kejadian itu,” kata Endang saat dihubungi Solopos.com, Minggu (13/11/2016).

Endang juga berharap ada komunikasi dan koordinasi aktif antara guru dengan orang tua siswa. Rata-rata kasus percobaan penculikan dilakukan saat anak-anak pulang sekolah. Baca juga: Diajak Naik Pikap, Bocah SD Nyaris Jadi Korban Penculikan.

Kasat Binmas Polres Karanganyar, AKP Sutami, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan Polres proaktif melakukan imbauan kamtibmas dan penyuluhan rutin. Penyuluhan dilakukan ke sekolah, PAUD, dan lain-lain.

Saat penyuluhan itu, anggota Binmas menyisipkan materi tentang antisipasi penculikan terhadap anak. “Kami sampaikan agar anak tidak percaya dengan iming-iming dari orang tidak dikenal dan jangan mudah percaya dengan orang tidak dikenal. Kami juga meminta pihak sekolah cerewet mengingatkan siswa tentang hal itu,” tutur Sutami saat dihubungi Solopos.com.

Satuan Binmas juga memiliki mobil ceriwis atau mobil yang menggunakan pengeras suara. Mobil itu menyampaikan tips menghindari upaya penculikan. Sutami mengungkapkan upaya pencegahan juga dilakukan setiap anggota di polsek, terutama di wilayah perbatasan.

“Anggota babinkamtibmas dan kanitbinmas di 17 polsek di Karanganyar lebih intensif memantau wilayah perbatasan dan rawan. Penyuluhan juga terus menerus dan rutin dilakukan pada setiap kesempatan bertemu warga,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya