SOLOPOS.COM - Putra bungsu KGPAA Mangkunagoro IX, Bhre Cakrahutomo. (Detik.com

Solopos.com, SOLO — Ketua Solo Societeit, komunitas pecinta sejarah Solo, Dani Saptoni, menyambut baik pengumuman Mangkunegaran Solo bahwa GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo akan menjadi KGPAA Mangkunagoro X.

Dani meyakini Bhre yang masih muda bisa membawa rennaissance atau perubahan besar bagi Mangkunegaran ke arah yang lebih baik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bhre adalah sosok intelektual muda yang diharapkan membawa rennaissance di Mangkunegaran. Seperti zaman Mangkunagoro IV dan Mangkunagoro VII, saat Mangkunegaran jadi pusat kebudayaan dan pengetahuan,” urainya kepada Solopos.com, Kamis (3/3/2022).

Baca Juga: Bhre Cakrahutomo Jadi Mangkunagoro X, Rudy: Jadilah Pemimpin yang Luwes

Berdasarkan data yang diperoleh Dani, Mangkunagoro IV mulai memimpin Pura Mangkunegaran saat berumur 42 tahun. Sedangkan Mangkunagoro VII menjadi pemimpin Mangkunegaran saat berumur 31 tahun.

Usia mereka saat naik takhta di Mangkunegaran, Solo, jauh lebih tua dibandingkan Bhre saat ini. Namun, kedua pemimpin itu mampu membawa perubahan besar bagi Mangkunegaran.

“Karya monumentalnya ya dua pabrik gula beserta karya sastranya. Di era MN VII beliau juga tokoh pemikir kebangsaan dan sempat menjabat sebagai petinggi Budi Utomo, serta menginisiasi terbentuknya Javanologi,” terang Dani.

Baca Juga: Sama-Sama Muda, Gibran Siap Gandeng Bhre dan Purbaya Majukan Kota Solo

Dani mengaku telah melihat rekam jejak Bhre beberapa tahun terakhir. Dari aspek akademis maupun relasi dengan beberapa institusi pendidikan, Bhre dinilai mempunyai cukup kapasitas. “Orangnya sangat paham riset berbasis ilmiah,” katanya.

Mangkunegaran Jaz Fesrtival

Menurut Dani, Bhre juga adalah sosok yang aktif mengupayakan perbaikan Pura Mangkunegaran sebagai sumber ilmu pengetahuan. Berdasarkan catatan Solopos.com, Bhre cukup aktif dalam berbagai kegiatan berkaitan dengan Mangkunegaran Solo.

Salah satunya menjadi founder Mangkunegaran Jaz Festival 2019. Acara itu diklaim cukup sukses dan mendatangkan lebih dari 10.000 orang. Bhre berencana menggelar Mangkunegaran Jaz Festival kedua namun terkendala pandemi hingga belum bisa diwujudkan.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Bhre Cakrahutomo yang Diumumkan sebagai Mangkunagoro X

Selain itu, Bhre juga dipercaya sebagai penanggung jawab proyek renovasi Pura Mangkunegaran Solo yang didanai pemerintah. Pada upacara tradisi, seperti Kirab Pusaka Malam 1 Sura, Bhre pernah menjadi cucuk lampah atau orang yang berada di barisan terdepan.

Di bidang olahraga, Bhre diketahui sebagai penggemar klub sepak bola kebanggaan wong Solo, Persis. Ia kerap menonton langsung pertandingan Persis Solo, salah satunya pertandingan ketujuh Liga 2 antara Persis Solo melawan Persijap Jepara di Stadion Manahan pada Selasa (9/11/2021) malam.

Saat menonton laga dimenangi Persis Solo dengan skor 5-2 itu, Bhre mengenakan kaus bertuliskan 1923 yang merupakan tahun berdirinya Persis Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya