Solopos.com, JAKARTA – Kontingen pencak silat Jawa Tengah menjadi runner up di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Jakarta, Kamis-Minggu (19-23/9/2019). Perolehan jumlah medali kontingen Jateng kalah dari tuan rumah, DKI Jakarta.
Pada Pomnas XVI 2019 cabang olahraga pencak silat, Jawa Tengah meraih tiga medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu. Sementara DKI Jakarta meraih enam medali emas, lima medali perak, dan dua medali perunggu. Peringkat ketiga peraih medali terbanyak adalah kontingen Jawa Barat. Mereka mengoleksi tiga emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Atlet Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo turut menyokong satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu bagi Jawa Tengah. Medali emas diraih oleh Ahmad Zein Fauzi yang turun di kategori tanding kelas H Putra. Ia berhasil mengalahkan atlet Jakarta Kristian Pamungkas di babak final.
Sementara medali perak dipersembahkan oleh Bella Sherlyana Ayu P. yang turun di kategori tanding kelas A Putri. Di babak final, Bella terpaksa tunduk dari lawannya Nita Huda Nafisa yang merupakan atlet asal DKI Jakarta.
“Satu atlet silat UNS yang turun di kategori seni tunggal putra IPSI, Wahyu Nian Tri Firmansyah, menyabet medali perunggu di ajang tersebut,” ungkap manajer dan ofisial pencak silat UNS, Bahrul Ulum Muhammad, kepada Solopos.com, Kamis (26/9/2019).
Lebih lanjut, medali emas Jateng diraih oleh Barata Yuda (tanding kelas C putra) dan Safira Dwi Meilani (tanding kelas B putri). “Persaingan di kejuaraan itu sangat ketat,” tambah Bahrul.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
